PSSI Siapkan Hukuman untuk Arema FC
INDOSPORT.COM - Induk federasi sepak bola Indonesia (PSSI) tidak akan tutup mata akan insiden yang terjadi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Baginya PSSI akan memberikan hukuman setimpal akan kejadian ini.
Laga pekan ke-24 Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya penuh akan pelanggaran kode etik. Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, ini dinodai oleh oknum suporter Aremania yang mengganggu jalannya pertandingan.
Kejadian ini pun disaksikan langsung oleh PSSI yang datang di laga tersebut. Tak pelak PSSI akan menjatuhkan hukuman akan kejadian tersebut.
“Pada laga ini, PSSI menurunkan tim pemantau yang melihat langsung terjadinya beberapa pelanggaran," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono di Jakarta, Minggu (07/10/18).
Hasil laporan tim ini melengkapi laporan pengawas pertandingan dan akan menjadi referensi sidang Komite Disiplin dalam menjatuhkan sanksinya. PSSI berkomitmen untuk menjaga dan mengawal penegakan hukum sepak bola,” imbuhnya.
Pria yang kerap disapa Jokdri ini menilai tak ada toleransi bagi klub yang melanggar. Terlebih akan tindak tanduk suporter yang melakukan tindakan provokatif.
“Pasca penghentian sementara kompetisi, PSSI telah meminta operator liga dan klub untuk lebih memperhatikan prosedur penyelenggaraan pertandingan. Kami juga telah mengingatkan, untuk menjaga para suporter agar tidak bertindak dan membawa spanduk yang sifatnya rasis dan provokatif,” kata Joko.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Namun, kemenangan ini tercoreng dengan ulah suporter yang meneriakan cacian hinaan dan rasis. Suporter juga menorobos masuk ke lapangan pada jeda istirahat babak pertama dan beberapa saat setelah babak kedua berakhir.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.