Pelatih PSMS Akui Mendapat Pukulan dari Ofisial dan Pemain Barito
INDOSPORT.COM - Laga Barito Putera vs PSMS Medan, Minggu (7/10/2018) malam, menyisakan cerita tak mengenakan bagi sang arsitek Peter Butler.
Kendati berhasil curi poin lewat hasil imbang 3-3, pelatih PSMS ini mengaku kecewa atas perlakuan kasar yang diterimanya dari pemain dan tim ofisial lawan.
Pelatih berpaspor Inggris ini mengaku dipukul tim ofisial Barito Putera tak lama setelah wasit meniup pluit tanda berakhirnya laga.
"Saya heran kenapa ofisial bisa masuk lapangan dan pukul saya. Semua badan saya sakit, untung saya kuat bisa menahan. Bagaiman asisten pelatih dan dua pemain dari kiri memukul saya," sebut Butler dengan nada heran bercampur kecewa dalam sesi temu pers, usai laga.
Butler mengaitkan situasi tersebut dengan insiden kekerasan yang menewaskan suporter Persija beberapa waktu lalu.
"Saat ini situasi sepak bola Indonesia tidak baik setelah insiden suporter meninggal. Padahal saya tunjuk hormat kepada wasit dan mereka," ucapnya.
"Saya pelatih dari negara lain, saya tahu peraturan, dan itu sangat tidak bagus untuk bola Indonesia. Bagaimana sepak bola Indonesia berkembang, itu tidak bisa," sambungnya.
Kejadian pemukulan itu berawal saat Oficial dan pemain Barito yang kecewa dengan kepemimpinan wasit, coba melampiaskannya dengan mengejarnya ke lapangan. Butler yang tak jauh dari posisi wasit pun kabarnya terkena imbas hingga mendapat pukulan.
"Pemain kiri pukul saya 2 kali, asisten pelatih pukul saya 2 kali karena tidak terima keputusan wasit. Badan saya tak tenang, sedikit sakit tapi saya orang kuat, saya bisa tangani itu, saya bisa profesional.”
“Tindakkan itu sangat salah. Kenapa saya mau dorong wasit, saya senang dengan wasit dia menunjukkan karakter yang bagus. Saya hormat untuk wasit, tapi ada provokasi," terang Butler.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.