5 Pemain Naturalisasi yang Disia-siakan Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar
INDOSPORT.COM - Jelang kompetisi sepak bola Piala AFF 2018, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba yang salah satunya adalah menghadapi sesama negara Asia Tenggara, Myanmar, Rabu (10/10/18).
Tim pelatih Timnas Indonesia yang dipimpin Bima Sakti pun telah memanggil 23 pemain untuk laga tersebut. Kali ini Timnas Indonesia kembali akan memanggil pemain naturalisasi atas nama Esteban Vizcarra dari Sriwijaya FC.
Vizcarra bersama dengan Beto akan menjadi trio naturalisasi di tubuh skuat garuda bersama dengan Stefano Lilipaly.
Dipanggilnya ketiga pemain naturalisasi ini pun seakan membuat PSSI lupa akan pemain naturalisasi lainnya.
Selain ketiga pemain tersebut, sejatinya PSSI masih memiliki banyak opsi pemain naturalisasi yang bisa dipanggil Timnas.
Lalu, siapa saja pemain-pemain naturalisasi yang disia-siakan Timnas Indonesia jelang vs Myanmar tersebut?
1. 1. Ilija Spasojevic
Spasojevic sempat mencuri perhatian karena jumlah golnya yang terbilang fantastis selama berkarier di Indoenesia.
Kehebatan Spaso sudah mulai tercium saat menjadi tumpuan utama Persib ketika menjuarai Liga 1 2014. Setelah sempat berkelana ke Malaysia, ia kembali menjadi andalan klub Liga 1, Bhayangkara FC.
Bersama Bhayangkara di Liga 1, ia mencetak 13 gol dari 16 pertandingan. Catatan ini pun membuatnya masiuk dalam skuat Timnas Indonesia U-23 sebagai pemain naturalisasi.
Debut Spasojevic bersama Timnas Indonesia U-23 ditandai dengan kekalahan 1-0 melawan Suriah. Spaso baru mencetak gol saat Indonesia melawan Gabon.
Saat itu Spaso mencetak gol melalui titik putih. Selepas itu, Spaso tak mampu lagi membuktikan ketajamannya dalam sejumlah laga Timnas U-23 di bawah asuhan Luis Milla.
2. 2. Herman Dzumafo
Herman Dzumafo bukanlah nama baru di persepakbolaan Indonesia. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa Herman Dzumafo saat ini telah memiliki kewarganegaraan Indonesia.
Maka dari itu Dzumafo dapat bermain di Liga 2 bersama PSPS. Kini, striker kelahiran Kamerun ini bermain untuk Bhayangkara FC.
Di Bhayangkara, Dzumafo telah bermain sebanyak 23 kali dengan raihan 8 gol. Catatan ini terbilang sedang-sedang saja.
Dzumafo belum pernah membela Timnas Indonesia. Namun, sang pemain tak menutup pintu untuk kesempatan tersebut.
3. 3. Mamadou El Hadji
Beda dengan Spasojevic dan Dzumafo, Mamadou El Hadji menjadi warga negara Indonesia tak lama saat ia memulai kariernya di Liga 1.
Mamadou El Hadji sempat melakukan trial ke beberapa klub seperti Sriwijaya FC dan PSM Makassar. Namun, pada akhirnya ia berlabuh di klub Borneo FC.
Walau tampil cukup menjanjikan di Borneo, namun pemain kelahiran Kamerun ini belum mendapat panggilan untuk memperkuat timnas di laga melawan Myanmar.
4. 4. Guy Junior
Karier Guy Junior di PSM Makassar terus membaik di akhir-akhir ini. Teranyar, Guy baru mencetak brace untuk PSM saat menggulung Mitra Kukar dengan skor 4-1.
Namun begitu, Guy belum pantas disebut sebagai striker subur lantaran sepanjang 2018, ia baru mencetak enam gol dari 22 pertandingan di Liga 1.
Bisa jadi hal ini membuatnya tak mendapat panggilan dari tim pelatih Timnas Garuda.
5. 5. Greg Nwokolo
Greg Nwokolo sempat menjadi sensasi usai dipanggil ke dalam skuat garuda pada 2013 silam. Namun, dirinya Greg gagal memberikan gol yang dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.
Dari enam kali kesempatan membela panji merah putih, ia hanya mencetak satu gol. Walau begitu, penampilannya cukup stabil di level klub bersama dengan Madura United.
Di musim 2018 ini, Greg telah bermain sebanyak 19 kali dengan catatan empat gol dan tujuh assists. Sayang, catatan ini tak cukup membuatnya terpanggil dalam skuat Timnas Indonesia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 dan Sepak Bola di INDOSPORT.COM.