Eks Pelatih Pelita Jaya Janjikan Kejutan Saat Jumpa Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia tergabung di grup yang cukup berat dalam ajang Piala AFF 2018 yang berisi Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Untuk lolos ke semifinal, setidaknya Evan Dimas dan kawan-kawan harus berada di posisi dua teratas dalam babak grup.
Berbagai kalangan menilai kalau yang berpeluang untuk lolos hanyalah Thailand, Filipina dan Indonesia saja. Singapura yang pernah juara Piala AFF sebanyak 4 kali justru tidak diunggulkan pada kejuaraan tahun ini.
Alasannya, dalam 4 tahun terakhir, sepak bola Singapura tidak mengalami perkembangan yang berarti jika dibanding dengan Thailand, Filipina, dan Vietnam. Bahkan 2 ajang Piala AFF kemarin pada 2014 dan 2016, negara berperingkat 166 dunia di ranking FIFA itu tidak mampu lolos grup.
Regenerasi pemain tampaknya menjadi persoalan utama negara yang pernah kalahkan Indonesia di final Piala AFF 2004 ini menjadi menurun, bahkan berada di bawah Indonesia yang sempat mengalami pembekuan dari FIFA. Revolusi pun coba dilakukan oleh federasi sepak bola Singapura tahun ini.
Perubahan itu dimulai dengan seorang legenda Singapura yang pernah bermain di Eropa, Fandi Ahmad. Pelatih yang pernah berkarier sebagai juru taktik Liga Indonesia, Pelita Jaya, ini dipercaya mampu membawa kejutan dalam diri Singapura pada ajang Piala AFF tahun ini.
Sayangnya dalam beberapa laga uji coba, timnya selalu tampil mengecewakan tidak seperti pesaingnya macam Thailand, Indonesia, dan Filipina. Meski begitu, pelatih berusia 56 tahun itu tetap pecaya anak asuhnya mampu berbicara banyak di tingkat Asia Tenggara.
“Negara lain mungkin memandang remeh kami, mereka mungkin menganggap kami lemah. Tapi kami akan mengejutkan mereka, itu janji saya,” kata Fandi Ahmad seperti yang dikutip dari situs media berita olahraga, FourFourTwo.
Di pertandingan selanjutnya, Singapura akan menghadapi Mongolia dalam lanjutan uji coba mereka. Baru setelah itu petualangan di Piala AFF dimulai dengan menjamu Indonesia di National Stadium, Kailang, Singapura, 9 November mendatang.
1. Fandi Ahmad, Sosok yang Paham Luar Dalam Sepak Bola Indonesia
Jangan pernah meremehkan Singapura yang kini ditangani oleh Fandi Ahmad. Sosok ini pernah menjadi pelatih dan pemain di Indonesia, artinya sepak bola Indonesia sudah tidak asing baginya.
Semasa menjadi pemain, Fandi membela tim bernama Niac Mitra asal Surabaya yang kini masyarakat lebih mengenal dengan nama Mitra Kukar. Niac Mitra pernah mengejutkan dunia ketika mampu mengalahkan klub raksasa Liga Inggris, Arsenal dengan skor 2-0 di Stadion 10 November, Surabaya, pada tahun 1983. Bahkan Fandi mencetak sebiji gol di pertandingan tersebut.
Saat menjadi nahkoda dari sebuah tim, pria yang pernah bermain di Liga Belanda itu berhasil membawa tim sekelas Pelita jaya menjadi tim papan atas. Kariernya di Liga Belanda dengan membela Groningen juga merupakan kejutan karena sangat jarang pemain Asia Tenggara yang bermain di benua biru.
Pada akhirnya Singapura sendiri merupakan tim kejutan layaknya Denmark di Eropa. Torehan gelar Piala AFF ( dulu Piala Tiger) diraih dengan status Singapura hanyalah underdog di kejuaraan sepak bola antar negara Asia Tenggara tersebut.
Terus Ikuti Perkembangan Berita Olahraga dan Sepak Bola Seputar Timnas Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM