Terbilang Baru di Indonesia, Larangan Masuk Stadion Seumur Hidup Sudah Lumrah di Eropa
INDOSPORT.COM - Dedengkot Aremania, Yuli Sumpil, mendapatkan hukuman berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang telah resmi dikeluarkan pada Kamis (11/10/18). Yuli Sumpil dilarang masuk ke stadion seumur hidup.
Sanksi tersebut diberikan karena aksi kurang terpujinya yang masuk ke lapangan pada pertandingan panas antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Yuli Sumpil masuk ke dalam lapangan bersama rekannya bernama Fandi.
Dirinya juga melakukan provokasi kepada kiper cadangan Persebaya, Alfonsius Kelvan. Yuli Sumpil mencoba untuk memancing emosi Kelvan dengan menabur uang di atas lapangan.
Hukuman larangan menonton di stadion seumur hidup juga menimpa para pengeroyok Haringga Sirla di Stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa waktu lalu.
Jenis hukuman ini pun menjadi sorotan dalam ranah sepak bola Indonesia lantaran terbilang cukup baru. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, sebelumnya juga telah berujar untuk melarang para suporter nakal untuk tak boleh masuk stadion seumur hidup.
Walau sanksi larangan masuk stadion seumur hidup terbilang baru di Indonesia, namun sejatinya hukuman ini telah lumrah diterapkan di persepakbolaan Eropa.
1. Lumrah di Eropa
Suporter klub-klub di Liga Inggris, Spanyol, atau pun Turki tercatat pernah mengalami hal ini.
Misalnya saja apa yang menimpa suporter Man City, Matthew Stott, pada Desember 2012. Matthew terbukti bersalah karena masuk ke dalam lapangan dan mencoba menerjang Rio Ferdinand (MU).
Stott dihukum larangan masuk stadion seumur hidup. Padahal di Man City, ia menjadi pemegang tiket musiman selama tiga tahun dan sudah menjadi fans City sejak kecil.
Contoh lain adalah hukuman bagi pelaku pelemparan bus Man United oleh suporter West Ham pada Mei 2016 lalu. Pihak keamanan bekerjasama dengan klub memberikan hukuman larangan menonton di stadion seumur hidup bagi para pelaku.
Di tanah Prancis, Olympique Lyon pernah memberikan sanksi larangan masuk stadion selama seumur hidup pada seorang suporternya yang melakukan salam hormat ala Nazi di laga melawan Man City.
Sanksi berat ini memang menjadi hal penting bagi liga besar dunia demi memberikan efek jera dan terus menjaga kondusifitas di dalam stadion. Semoga saja langkah yang diambil PSSI ini tepat demi pendewasaan suporter tanah air.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.