Dihukum Laga Tanpa Suporter, Begini Ungkapan Mengejutkan Pemain Arema FC
INDOSPORT.COM - Penggawa klub sepak bola Arema FC menjadi salah satu pihak yang mengalami dampak nyata atas jeratan sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI.
Tim asuhan Milan Petrovic itu dipastikan bertanding tanpa adanya dukungan Aremania sampai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018 berakhir.
Tak hanya denda Rp100 juta, tim Singo Edan juga dihukum menggelar semua pertandingan kandang tanpa penonton, juga larangan kehadiran Aremania di semua pertandingan tandang hingga akhir musim.
Situasi ini pun cukup disesalkan penggawa Arema FC, yang berharap adanya dukungan penuh Aremania untuk memperbaiki prestasi.
Sanksi berupa pertandingan tanpa dihadiri penonton itu mulai efektif kala Arema FC menjamu Bali United di Stadion Kanjuruhan, pada 20 Oktober 2018 mendatang.
"Ya jelas berpengaruh kepada kami. Saya pribadi cukup menyesalkan jatuhnya sanksi itu," papar Ricky Akbar Ohorela atas sanksi berat yang dijatuhkan kepada Arema FC.
1. Aremania Sosok Penting dalam Tubuh Arema FC
Bek kanan Arema FC kelahiran Tulehu, Maluku itu pun mengakui bahwa Aremania berperan penting dalam perjalanan tim sejauh ini.
Kehadiran mereka secara langsung mampu mendongkrak motivasi bertanding pemain ketika berjuang meraih kemenangan di tengah lapangan hijau.
"Kita tahu, Aremania ini suporter yang bisa mengangkat moril pemain di tim. Mereka selalu bisa memberi semangat lebih kepada kami," tambahnya.
Atas hal itu, ia pun berharap sanksi yang cukup berat itu bisa menjadi ajang untuk introspeksi diri masing-masing.
Bahwa berbagai aksi yang dilakukan, akan berdampak besar bagi tim, manajemen yang tidak mendapatkan penghasilan tiket pertandingan, dan tentunya Aremania sendiri.
Jatuhnya sanksi itu tak lepas dari ulah sebagian Aremania yang melakukan aksi provokatif sepanjang laga menjamu Persebaya.
Melawan rival berat itu memang tidak sekadar pertandingan sepak bola, namun memiliki tensi tinggi dalam hal gengsi antar suporter maupun tim di Jawa Timur selama ini.
"Jangan sampai terjadi lagi ke depannya, karena sangat merugikan. Aremania harus lebih dewasa lagi untuk menyikapi hal-hal seperti itu," pungkas Ricky.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT