3 Keuntungan Klub Liga 1 yang Resmi Mengantongi Lisensi Profesional

INDOSPORT.COM - Sebagian klub Liga 1 mendapatkan berkah yang sangat bagus saat menjalani musim 2018 ini. Bagaimana tidak, beberapa klub Liga 1 telah resmi mendapatkan lisensi profesional AFC pada musim ini.

Hal itu tentunya sangat penting untuk kelangsungan klub-klub lokal. Karena dengan adanya lisensi tersebut, klub papan atas Liga 1 akan mendapatkan kesempatan bersaing di Liga Champions Asia atau pun Piala AFC pada musim depan.

Seperti yang diketahui, tidak semua klub Liga 1 yang memiliki lisensi profesional tersebut. Hal itulah yang membuat Bhayangkara FC tidak diperbolehkan bermain di kompetisi level Asia, meski berhasil menjuarai Liga 1 musim 2017 lalu.

Sekedar informasi, beberapa klub Liga 1 resmi memiliki lisensi profesional AFC pada musim ini. Sebut saja Persija Jakarta, Persib Bandung, Borneo FC, Arema FC, Bali United dan Bhayangkara FC.

Kali ini INDOSPORT mencoba untuk membahas 3 keuntungan yang didapatkan klub Liga 1 jika memiliki lisensi profesional AFC.

1. Manajemen Klub Sehat

Memiliki lisensi profesional tentu akan membuat manajemen klub tersebut sehat. Hal itu dibenarkan langsung oleh COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy beberapa waktu lalu.

“Begitu mereka mendapatkan keuntungan sebagai klub profesional akan muncul kestabilan. Konsistensi mereka sebagai klub mampu tumbuh secara sehat,” ujar Tigor.

Itu juga akan mempengaruhi kestabilan finansial klub tersebut. Karena, sejumlah sponsor pun tanpa ragu berdatangan untuk membiayai operasional klub berlisensi profesional AFC.

Dengan hadirnya sejumlah sponsor, tentu akan membuat kelangsungan klub Liga 1 akan lebih diringankan. Dengan begitu, tak ada alasan bagi klub untuk menunggak gaji para pemainnya.

2. Program Terarah

Dengan memiliki lisensi profesional AFC, klub Liga 1 2018 pun dituntut untuk melakukan program yang dapat menguntungkan persepakbolaan Indonesia. Salah satunya adalah pembinaan usia muda.

Karena klub baru akan mendapatkan lisensi profesional jika mereka memiliki program yang jelas dalam pembinaan pemain muda. Setidaknya ada satu tim pemain usia 10-14 tahun dan 15-21 tahun.

Program ini pun tentunya akan menguntungkan klub tersebut. Karena mereka bisa mencetak bintang baru dan tentunya tidak akan mengalami kekurangan pemain.

3. Bermain Dilevel Internasional

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, klub baru diperbolehkan bermain di level internasional jika memiliki lisensi profesional. Itu berkaca pada Bhayangkara FC yang tidak mendapat izin bermain di kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Namun masalah ini nampaknya tidak akan lagi menghampiri Bhayangkara. Karena mereka baru saja resmi mendapatkan lisensi profesional AFC pada musim ini.

Dengan memiliki kesempatan bermain di kompetisi level internasional, tentunya akan membawa dampak positif bagi para pemain. Karena mental para pemain pun akan terlatih menghadapi lawan-lawan berkualitas, setidaknya di level Asia.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lain Serta Serba-serbi Liga 1 di INDOSPORT.COM.