Thailand Akan Tiru Cara Timnas Indonesia Agar Juara Piala AFF
INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Piala AFF 2018 merupakan lambang supremasi untuk melihat siapa penguasa Asia Tenggara saat ini.
Jalan Timnas Indonesia untuk menjadi yang terbaik selalu gagal pada 11 edisi sebelumnya, dan satu nama yang menjadi biang kerok gagalnya Tanah Air kita adalah Thailand.
Pada Piala AFF 2018 kali ini, Thailand yang berstatus sebagai juara bertahan tentu ingin melanjutkan hegemoninya di Asia Tenggara. Segala cara akan dilakukan demi memenuhi hasrat dan ambisi untuk menjadi raja ASEAN.
Salah satu cara yang ditempuh oleh negeri Gajah Putih itu adalah menggunakan jasa pemain berketurunan yang pernah juga dilakukan oleh Indonesia.
Jauh sebelum Thailand gunakan cara ini, Indonesia sudah lebih dulu menggunakan pemain berketurunan dalam diri Irfan Bachdim dan yang teranyar, Stefano Lilipaly.
Dalam rilis resmi skuat Thailand yang akan diturunkan dalam ajang Piala AFF 2018, terdapat lima pemain yang berketurunan.
Mulai dari Philip Roller dan Manuel Bihr yang memiliki darah Jerman, Mika Chunuonsee yang pernah bermain dengan Timnas Junior Wales, Kevin Deeromram asal Swedia, hingga Marco Ballini yang berdarah Italia.
Kelima nama pemain yang memiliki setengah darah Thailand dan setengahnya lagi berasal dari luar negeri itu diharapkan dapat memperkuat tim.
Seperti yang diketahui, skuat asuhan Milovan Rajevac tidak akan diperkuat sejumlah pilar yang berperan penting dalam gelar Piala AFF 2016 lalu.
Nama-nama itu adalah Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda, Theerathon Bunmathan, dan Kawin Thamsatchanan yang tampaknya akan lebih diproyeksikan untuk ajang Piala Asia mendatang.
Pihak Thailand tentunya sudah memastikan akan menggunakan jasa pemain keturunan tersebut, yang kini menjadi tugas pelatih Bima Sakti untuk memutar otak melawan pemain-pemain itu.
1. Thailand Si Raja Asia Tenggara
Tecatat dalam turnamen Piala AFF sejauh ini, hanya empat negara yang pernah memenangi kejuaraan tersebut. Thailand untuk sementara ini menjadi yang paling banyak dengan mengoleksi gelar Piala AFF sebanyak lima kali.
Ini tentu berbanding terbalik dengan Indonesia yang juga pernah tampil di lima final Piala AFF namun selalu menelan kekalahan. Ironisnya, tiga di antaranya terjadi kala bersua Thailand pada 2000, 2002, dan 2016.
Meski tak akan diperkuat tulang punggung tim saat juara dua tahun lalu, Adisak Kraisorn dan kawan-kawan tetap akan menjadi unggulan dengan sisa skuat yang ada.
Bahkan sinyal bahwa Thailand adalah favorit sudah terkirim sejak laga uji coba yang mereka menangkan atas Trinidad dan Tobago , salah satu timnas yang pernah main di Piala Dunia.
Sedangkan Timnas Indonesia hanya bermain imbang melawan Hong Kong. Thailand jelas menjadi salah satu ancaman terbesar Indonesia baik itu babak grup maupun jika nanti kembali bertemu di laga puncak untuk yang keempat kalinya.
Ikuti Terus Berita Piala AFF 2018 dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM