3 Alasan Florentino Perez Patut Disalahkan atas Krisis Real Madrid
INDOSPORT.COM - Real Madrid yang begitu perkasa musim lalu kali ini tengah didera krisis setelah lima kegagalan menang di semua kompetisi. Siapa yang patut disalahkan?
Selama ini, kebanyakan orang fokus kepada sang pelatih Julen Lopetegui yang menggantikan posisi Zinedine Zidane.
Pada awalnya, memang Los Blancos yang musim ini kehilangan Cristiano Ronaldo, masih terlihat oke. Namun, lama-lama kerapuhan semakin terlihat, terlebih setelah berkali-kali kalah oleh tim yang bukan kelasnya seperti Alaves dan terakhir Levante di La Liga Spanyol.
Namun, bukan hanya pelatih yang patut disalahkan. Sebagai presiden klub, Florentino Perez juga punya andil dalam menyebabkan Real Madrid keteter seperti saat ini.
Apa saja' dosa' sang presiden terhadap klub yang dia pimpin ini? Berikut daftarnya sebagaimana dilansir Fox Sports.
1. Salah Pilih Manajer
Bukan tidak menghargai Lopetegui, namun pengalamannya di klub masih minim. Sekali pun Zidane saat menjadi pelatih juga minim pengalaman, namun situasinya saat itu lebih baik.
Musim panas ini sebelum Maurizio Sarri pergi ke Chelsea, sebenarnya Sarri sudah siap melatih Real Madrid. Memang selama di Napoli dia belum pernah membawa I Partenopei meraih trofi.
Namun, setidaknya dia sukses menerapkan sepak bola indah, yang diharapkan para fans Real Madrid.
Sayangnya, Perez kurang peka. Dia malah menunjuk Lopetegui dua hari jelang Piala Dunia yang membuat sang pelatih dipecat sebagai pelatih tim nasional Spanyol. Akibatnya, Lopetegui pun menghadapi banyak tekanan.
2. Melepas Cristiano Ronaldo
Real Madrid identik dengan Cristiano Ronaldo dan begitu juga sebaliknya. Wajar saja, selama sembilan tahun di Santiago Bernabeu, penyerang Portugal ini turut mengantarkan Real Madrid meraih empat gelar Liga Champions Eropa dan sejumlah gelar dan rekor lainnya.
Saat dunia mengetahui sang bintang akan pergi ke Juventus, semua tersentak. Lepas dari alasan Ronaldo ingin mencari pengalaman baru dan sebagainya, harusnya Perez melakukan apapun agar Ronaldo bertahan.
Saat ini, orang merindukan aksi brilian Ronaldo di depan gawang lawan. Tetapi, mencari penggantinya juga tak semudah itu.
3. Tidak Mencari Pengganti Ronaldo
Masih berhubungan dengan poin kesalahan Perez melepas Ronaldo, kesalahan berikutnya adalah tidak langsung buru-buru menyiapkan penggantinya, padahal banyak nama tenar yang dikaitkan.
Keputusan untuk memaksimalkan bakat lokal seperti Marco Asensio memang tak ada salahnya. Akan tetapi, Asensio ini masih belum sebanding dengan Ronaldo.
Setidaknya harus ada pemain yang setara yang bisa mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan eks Manchester United tersebut.
Satu-satunya penyerang yang direkrut adalah Mariano Diaz, pemain binaan Real Madrid yang 'terdampar' di Lyon. Sayangnya, dia bukan pemain yang bisa memberikan gol sebanyak Ronaldo.
Hal ini bisa diperbaiki jika Perez mampu memboyong Kylian Mbappe yang tentunya memiliki harga sangat mahal.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.