Lawan Jepang U-19, Timnas Indonesia U-19 Wajib Hindari Menit Berbahaya Ini

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi laga hidup dan matinya, kala menjamu Jepang U-19 di babak perempatfinal Piala Asia U-19 2018, Minggu (28/10/18) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Apabila Timnas Indonesia U-19 berhasil menang, maka anak asuh Indra Sjafri dapat dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun depan, begitupula sebaliknya bila Jepang U-19 menang.

Maka dari itu, diprediksi pertandingan ini akan menghadirkan tensi panas antara kedua negara. Terlebih lagi, baik Indonesia ataupun Jepang sama-sama mengincar kemenangan, namun memiliki tujuan yang berbeda.

Ya, anak asuh Indra Sjafri mengincar kemenangan demi bisa lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 di Polandia. Sedangkan, Jepang memiliki misi untuk mempertahankan gelar Piala Asia U-19 yang pada edisi sebelumnya tahun 2014 berhasil diraih oleh mereka.

Secara kasat mata, tim muda Samurai Biru diyakini dapat mengatasi serangan-serangan Timnas U-19 Indonesia. Hal ini terbukti, kala Indonesia hanya mampu lolos dengan keunggulan head-to-head. Bandingkan dengan Jepang yang berhasil menyapu bersih tiga kemenangan.

Namun, dukungan penuh dari supporter Indonesia, dipercayai bisa merubah hasil akhir nanti. Bahkan, pelatih Timnas U-19 Jepang, Masanaga Kageyama tak segan mengutarakan langsung kekhawatirannya akan pendukung Indonesia yang dipercayai akan memadati SUGBK.

“Apalagi lawan kami itu (Indonesia) didukung oleh penonton yang pastinya akan memadati stadion,” ucapnya dilansir situs resmi PSSI.

1. Menit-menit Bahaya

Namun di balik semua itu, Timnas Indonesia U-19 seharusnya wajib berhati-hati saat mendekati akhir pertandingan. Pasalnya, tim muda Samurai Biru ternyata ‘hobi’ mencetak gol saat pertandingan menyisakan beberapa menit saja.

Berdasarkan statistik Soccerway, Timnas Jepang U-19 sudah mencetak 13 gol pada ajang Piala Asia U-19 2018. Empat di antaranya terjadi saat pertandingan memasuki menit ’75 hingga ’90.

Bahkan, nama-nama seperti Koki Saito, Taise Miyashiro dan Hiroki Abe-lah yang senang mencetak gol pada menit-menit tersebut.

Tentu saja hal ini wajib diwaspadai oleh anak asuh Indra Sjafri, mengingat ketiga nama di atas adalah pemain-pemain yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih lagi, Indonesia kerap kali kehilangan konsentrasi saat mendekati akhir pertandingan. 

Maka dari itu, Indra Sjafri wajib mengantisipasi akan hal itu, walau dalam tiga pertandingan terakhirnya, belum menunjukkan tanda-tanda tersebut.

Di sisi lain, mengingat Jepang tidak pernah mencetak gol dalam 15 menit awal babak kedua. Indonesia wajib berusaha keras mencetak gol pada menit-menit tersebut, sebelum tim muda Samurai Biru menggila di penghujung laga.

Penulis: Ridi Fadhilah Khan