Main di Liga Europa, Berapa Pendapatan Arsenal?

INDOSPORT.COM - Buat sebuah klub di Eropa tampil di kompetisi kasta kedua Benua biru, Liga Europa sering kali dianggap sebagai hal yang kurang membanggakan. Jauh dibanding bermain di Liga Champions.

Bukan hanya dari segi gengsi, namun juga dari pendapatan finansial yang bisa sebuah klub dapat, mulai dari sponsor, hak siar hingga hadiah kompetisi itu sendiri.

Lalu seberapa besar perbedaannya? Kita ambil contoh klub asal Inggris, Arsenal. Hampir selalu menjadi langganan tetap kompetisi kasta tertinggi kompetisi sepak bola Eropa, Liga Champions. Tapi musim lalu klub asal London itu harus rela terdepak ke Liga Europa.

Bisa mencapai babak semifinal sebelum dikalahkan Atletico Madrid, pendapatan klub berjuluk The Gunners itu nyatanya jauh dari pendapatan klub Inggris lainnya yang bahkan hanya bisa melaju hingga babak 16 besar Liga Champions 2017/18.

1. Chelsea dan Tottenham Hotspur

Menjadi empat besar Liga Europa 2017/18, Arsenal mengantongi keuntungan dibawah 33,5 juta pounds atau sekitar Rp653 miliar. Jumlah itu hanya sekitar setengah dari yang didapatkan Chelsea yakni sekitar 58 juta pounds atau stera Rp1,1 triliun.

Bahkan jumlah yang didapat Arsenal tak lebih banyak dari klub asal London lainnya Tottenham Hotspur yang juga tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Spurs total mengantongi 55 juta pounds atau sekitar Rp1 triliun.

Berkaca dari hal tersebut, tak mengherankan jika kemudian pelatih Arsenal, Unai Emery memberikan pernyataan tegas sebelum bertemu Sporting Lisbon, bahwa anak asuhnya harus bisa meraih gelar Liga Europa musim ini, demi mendapatkan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.

"Bagi kami di Arsenal, saya mengatakan setiap pemain, pendukung dan klub sangat penting karena ini (Liga Europa) adalah satu gelar dan cara untuk pergi ke Liga Champions tahun depan," tukas Emery.

Terus Ikuti Update Liga Europa dan Berita Sepak Bola Lainnya di INDOSPORT.COM.