x

3 Fakta Unik Bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha

Minggu, 28 Oktober 2018 18:11 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Arum Kusuma Dewi
Vichai Srivaddhanaprabha dan Leicester City saat merayakan juara Liga Inggris 2015/16.

INDOSPORT.COM - Kejadian memilukan menimpa Leicester City usai ditahan imbang 1-1 oleh West Ham dalam ajang Premier League Inggris. Tragedi yang dimaksud adalah kecelakaan helikopter yang diduga ditumpangi oleh bos Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha di sekitar Stadion King Power.

Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat masih melakukan investigasi mengenai siapa saja yang menjadi korban dan penyebab jatuhnya helikopter. Beberapa saksi mata di sekitar stadion dikabarkan melihat Vichai menaiki helikopter nahas itu.

Baca Juga

Pemilik Leicester City itu memang diketahui sering datang dan pulang dari stadion kebanggaan warga kota Leicester itu dengan helikopter. Meski masih belum bisa dipastikan perihal Vichai menumpang di helikopter itu atau tidak, sejumlah pemain Leicester terlihat begitu sedih dengan postingan di media sosialnya.

Vichai Srivaddhanaprabha adalah pemilik Leicester City sejak tahun 2011, saat itu klub berjuluk The Foxes masih berada di kasta kedua Liga Inggris. Dalam waktu sekitar 5 tahun, klub yang biasanya dikenal sebagai tim semenjana, mendadak menjadi juara Liga Inggris.

Baca Juga

Tak hanya itu, setahun setelah menjadi juara, Leicester bahkan mampu bermain di babak perempatfinal Liga Champions. Sejumlah pemain bintang seperti Jamie Vardy, N’golo Kante, hingga Riyad Mahrez lahir di masa kepemimpinan Vichai.

Berikut INDOSPORT rangkum dalam 3 fakta unik mengenai bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha.


1. Punya Teman Pengusaha Asal Indonesia

Imam Arif, pengusaha asal Indonesia yang pernah kuasai saham Leicester City sebanyak 20 persen.

Dibalik cerita kehebatan Leicester City yang sebelumnya hanyalah tim papan bawah yang berubah menjadi juara Inggris terdapat sosok hebat di balik layar. Dialah Vichai Srivaddhanaprabha, pengusaha asal Thailand ini yang mencoba membangun Leicester dari kasta kedua Liga Inggris hingga bermain di babak perempatfinal Liga Champions.

Tapi siapa sangka, ternyata Vichai berteman dengan pengusaha asal Indonesia bernama Imam Arif. Kedekatan antara dua pengusaha ini terjadi pada tahun 2010 saat Imam menjadi pemilik saham sebesar 20% di Leicester dan Vichai menjadi pemegang saham mayoritas.

Baca Juga

Alasan di balik Imam yang sempat memiliki Leicester adalah keinginan untuk membawa pemain muda Indonesia bermain di Inggris. Maldini Pali merupakan salah satu pemain yang sempat berlatih di Inggris, namun selepas itu Imam melepas sahamnya ke Vichai.

Kesulitan mengurus visa di Inggis menjadi penyebab Imam melepas seluruh sahamnya di Leicester City. Vichai akhirnya mengambil alih semua saham dan membawa tim itu hingga yang dikenal oleh kita saat ini.


2. Tidak Paham Sepak Bola

Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, sebelum menaikki helikopter pribadinya.

Percaya atau tidak, Vichai Srivaddhanaprabha ternyata tidak paham dengan dunia sepak bola sama sekali. Konglomerat asal Thailand yang menjadi pemilik klub ini diketahui lebih menyukai olaharaga polo dibandingkan sepak bola.

Baca Juga

Meski begitu, karena sudah memiliki klub sepak bola, Vichai akhirnya tetap mempelajari seperti apa membangun sebuah klub sepak bola. Perlahan tapi pasti, tim yang ia pimpin berkembang menjadi tim yang kuat.

Dari klub yang berjuang untuk bertahan di kasta kedua Liga inggris menjadi tim kejutan di kasta teratas. Dari klub yang hanya bisa membeli pemain dengan harga yang tak lebih dari 2 juta euro menjadi mampu membeli sejumlah bintang yang berharga puluhan juta euro.


3. Beli Klub Sepak Bola Demi Anak

Aiyawatt Raksriaksorn anak dari Vichai Raksriaksorn

Vichai memang tidak terlalu menggandrungi sepak bola, tetapi melihat ada kesempatan untuk membeli sebuah klub sepak bola, ia langsung membelinya. Usut punya usut klub sepak bola dibeli karena sang anak, Aiayawatt Raksriakorn seorang yang gila bola.

Kabarnya saat hendak membeli Leicester City dari seorang pengusaha Serbia yang bernama Milan Mandaric, Vichai sempat menanyai anaknya perihal klub baru. Ternyata sang anak senang dengan rencana sang ayah yang ingin mengakuisisi Leicester City.

Baca Juga

Tampaknya Vichai rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli Leicester demi menyalurkan kecintaan anaknya akan sepak bola. Pada akhirnya keputusan terbukti tepat karena Leicester kini telah menjelma menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Liga Inggris.

Terus Ikuti Update Sepak Bola Liga Primer Inggris Hanya di INDOSPORT.COM