Kasper Schmeichel Tulis Surat Pilu untuk Mengenang Bos Leicester

INDOSPORT.COM – Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, telah resmi dinyatakan sebagai salah satu korban yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Stadion King Power, Minggu (28/10/18).

Hal ini membuat penjaga gawang The Foxes, Kasper Schmeichel, sangat terpukul usai menyaksikan langsung insiden tersebut, seperti dilaporkan oleh laman berita olahraga Sun Sports.

Schmeichel terlihat menangis beberapa saat setelah berlari keluar dari Stadion King Power untuk menyaksikan kecelakaan yang menewaskan lima orang itu.

Bagi sang kiper, Vichai merupakan sosok yang berpengaruh dalam karier sepak bolanya. Ia juga pernah dipinjamkan helikopter untuk kembali ke Inggris setelah melakukan liburan sekaligus melakukan syuting iklan komersil untuk klubnya.

Ia pun menuliskan surat terbuka untuk Vichai. Dalam surat tersebut, Schmeichel mengungkapkan rasa kehilangan luar biasa, dan belum mempercayai kecelakaan nahas itu.

1. Surat Pilu dari Kasper Schmeichel untuk Vichai

“Dear Tuan Ketua. Saya tidak percaya ini terjadi. Saya benar-benar hancur dan patah hati. Saya tidak percaya apa yang saya lihat tadi malam. Itu tidak tampak nyata!”

“Sulit untuk mengatakan dengan kata-kata seberapa banyak yang Anda maksudkan untuk klub sepak bola ini dan ke Kota Leicester. Kita semua tahu tentang investasi di klub sepak bola yang Anda dan keluarga Anda buat. Tapi ini jauh lebih banyak.”

"Tidak pernah aku menemukan pria seperti Anda. Pekerja keras, berdedikasi, sangat semangat, sangat baik dan sangat dermawan. Anda punya waktu untuk semua orang. Anda menyentuh semua orang. Tidak masalah siapa itu, Anda punya waktu untuk mereka. Saya selalu mengagumi Anda sebagai pemimpin, sebagai ayah dan sebagai lelaki.”

“Anda mengubah sepak bola. Selama-lamanya! Anda memberi harapan kepada semua orang bahwa hal yang mustahil itu mungkin, tidak hanya bagi penggemar kami, tetapi juga bagi penggemar di seluruh dunia dalam olahraga apa pun!"

"Tidak banyak orang yang melakukannya. Ketika Anda mengontrak saya kembali pada tahun 2011, Anda mengatakan kepada saya bahwa kami akan berada di liga juara dalam waktu 6 tahun dan kami akan melakukan hal-hal hebat.”

“Anda menginspirasi saya dan saya percaya pada Anda. Anda membuat saya merasa seperti tidak ada yang mustahil. Tanpa Anda dan keluarga Anda, semua ini, semua yang kami lakukan bersama semua yang kami capai tidak akan pernah terjadi"

"Anda memberi saya pengalaman yang hanya terjadi dalam fantasi. Anda benar-benar membuat mimpi saya menjadi kenyataan.”

“Tapi yang paling saya banggakan adalah menjadi bagian dari visi Anda. Lingkungan yang Anda buat. Klub ini, kota ini adalah keluarga. Dan itu semua karena Anda. Untuk ini saya sangat bersyukur. Saya bersyukur telah mengenal Anda dan tumbuh dekat dengan Anda dan keluarga Anda yang luar biasa dan untuk semua momen pribadi dan pengalaman bersama yang saya miliki dengan Anda.”

“Saya sedih karena tahu saya tidak akan pernah melihat Anda di ruang ganti ketika saya datang lebih awal dari pemanasan saya dan mengobrol tentang segala hal dan tidak ada apa pun."

"Bahwa Anda tidak akan ada bersenang-senang dan tertawa dengan anak-anak dan melihat Anda tersenyum dan antusiasme menular yang terhapus pada setiap orang yang Anda hubungi,”

“Kami sekarang memiliki tanggung jawab sebagai klub, sebagai pemain dan penggemar untuk menghormati Anda. Dari mengetahui Anda, kami melakukan ini dengan menjadi keluarga yang Anda buat. Dengan saling menempel dan mendukung orang-orang terdekat Anda melalui waktu yang menghebohkan.”

“Anda memiliki visi untuk klub ini, Anda menginginkan yang terbaik untuk kami. Sama sekali tidak ada yang tidak akan Anda lakukan untuk kami. Anda sangat bersemangat. Kami harus menghormati warisan Anda dengan memberikan kepada Anda di lapangan seperti yang Anda inginkan dan terus menjadi klub yang Anda bangun.”

“Anda tidak akan pernah tahu betapa Anda berarti bagi saya dan keluarga saya. Saya benar-benar merasa terhormat dan istimewa telah menjadi bagian kecil dari hidup Anda. #TheBoss.”