x

3 Pemain yang Tak Pantas Perkuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018

Rabu, 31 Oktober 2018 07:10 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Piala AFF 2018

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, telah memilih dan memanggil 23 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan terakhir menuju kompetisi sepak bola Piala AFF Suzuki 2018

Nantinya para pemain mulai berkumpul pada 1 November dan menjalani latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Bima Sakti mengatakan ia mengombinasikan pemain muda dan senior, berdasarkan hasil pantauan di Liga 1, Asian Games, hingga tiga laga uji coba internasional skuat Garuda.

Baca Juga

Dari nama-nama yang dipanggil, terdapat sejumlah pemain sepak bola senior mulai dari Andritany Ardhiyasa (Persija), Muhammad Ridho (Borneo FC), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizki Pora (Barito Putera), Bayu Pradana (Mitra Kukar), hingga Beto Goncalves (Sriwijaya FC).

Sedangkan deretan pemain muda seperti trio Bhayangkara FC, Awan Setho, Muhammad Hargianto, hingga Putu Gede.

Lalu ada pula Evan Dimas (Selangor FA), Zulfiandi (Sriwijaya FC), serta duo Barito Putera Hansamu Yama dan Gavin Kwan dan juga bintang Timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani.

Pemilihan 23 pemain yang dilakukan oleh Bima Sakti tentunya tak menutup celah kritikan. 

Setidaknya, ada 3 nama pemain yang berdasarkan performa terakhir yang tak cukup pantas memperkuat Timnas Senior. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya. 


1. 1. Febri Hariyadi

Febri Hariyadi (kiri) menggiring bola melewati pemain Taiwan.

Febri Hariyadi merupakan salah satu pemain Indonesia yang memiliki potensi besar. Di usianya yang masih muda, ia berhasil mencuri perhatian publik sepak bola karena mampu menembus tim utama Persib dan jadi andalan tim nasional. 

Namun, semakin publik mengandalkan dirinya sebagai pemain pilar timnas, penampilan Febri justru terlihat stagnan dan bahkan mengalami kemunduran. 

Dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan gocekan yang baik, Febri nyatanya bukanlah seorang pengumpan ulung. 

Penampilan Febri Hariyadi bersama klubnya Persib Bandung di Liga 1 musim ini terbilang kurang maksimal. Hingga pekan ke-28, ia baru mencetak satu gol dan dua assist untuk Persib.

Statistik Febri bahkan kalah jauh dari rekannya, Ghozali Siregar, yang telah mencatatkan 4 gol dan 8 assist sejauh ini. 

Walau begitu, Febri tetap dipercayakan untuk menjadi bagian dari skuat Timnas AFF 2018. Padahal, di timnas sendiri ia juga kerap mendapat kritikan. 

Penampilannya di Asian Games lalu terbilang antiklimaks. Walau memiliki kecepatan, namun Febri lemah dalam akurasi umpan. 

Febri banyak membuat umpan silang-umpan silang yang tak akurat di pertandingan-pertandingan yang dilakoninnya bersama timnas. 


2. 2. Andritany

Andritany melakukan pemanasan jelang laga Persija vs Selangor FA

Pemanggilan Andritany serta pemilihannya sebagai kiper utama bisa mengundang tanda tanya bagi sebagian pihak.

Selepas mengalami cedera di laga melawan Uzbekistan, penampilan Andritany di liga 1 dan tim nasional cenderung menurun. 

Bahkan, ia beberapa kali melakukan blunder saat tampil bersama Persija. 

Tentunya kita masih ingat bagaimana kekalahan adu penalti yang menimpa Indonesia U-23 saat melawan Uni Emira Arab di Asian Games lalu. 

Tak satu pun gol yang berhasil dihalau oleh Andritany di babak tos-tosan.

Di turnamen Piala AFF 2018 nanti sangat mungkin Indonesia akan kembali menghadapi situasi adu penalti. 

Posisi kiper tentunya sangat krusial, jika gagal menghalau bola, maka gol dari para eksekutor tak ada gunanya lagi.

Andritany kerap meninggalkan Persija lantaran dipanggil oleh Timnas. Dari daftar statistik transfermakrt, Andritany musim ini bermain sebanyak 16 kali di Liga 1 dengan kebobolan sebanyak 19 kali dan mencatatkan 6 clean sheets.


3. 3. Gavin Kwan Adsit

Gavin Kwan Adsit tengah mengontrol bola saat jalani latihan.

Gavin merupakan salah satu pemain yang kerap jadi langganan tim nasional dalam beberapa tahun belakangan. 

Akan tetapi, penampilannya di Liga 1 dan timnas menurun dalam beberapa bulan terakhir. Cedera adalah salah satu penyebab utama menurunnya penampilan Gavin. 

Imbasnya, penampilan Barito pun ikut menurun di Liga 1. 

Kebugaran Gavin Kwan kerap dipertanyakan karena ia hanya bermain sebanyak 18 kali dari total 28 laga yang dijalani Barito di Liga 1 2018.

Baca Juga

Dari 18 laga tersebut, hanya tujuh kali ia tampil penuh. Pemain blasteran Amerika Serikat ini lebih sering menjadi pemain pengganti di Barito Putera musim ini. 

‎Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lain Serta Serba-serbi Liga 1 di INDOSPORT.COM.

Gavin Kwan AdsitTimnas IndonesiaAndritany ArdhiyasaFebri HariyadiBola InternasionalPiala AFF 2018

Berita Terkini