Disinggung Prabowo, Boyolali Siap Gandeng Barcelona Majukan Sepak Bola
INDOSPORT.COM – Calon presiden, Prabowo Subianto, sempat melontarkan pernyataan ‘tampang Boyolali’ yang dianggap menghina masyarakat Boyolali. Namun ternyata Boyolali sempat berencana menggandeng Barcelona untuk memajukan sepak bola mereka.
Pernyataan tersebut ramai diperbincangkan terlebih jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Warga Boyolali bahkan ada yang turut menggelar aksi di Gedung Balai Sidang Mahesa, Boyolali sebagai bentuk protes.
Di balik kotanya yang damai, Boyolali ternyata menyimpan ambisi dan mimpi besar berkaitan dengan sepak bola. Hal itu ditunjukkan melalui rencana pembangunan stadion baru, pembinaan sepak bola usia muda bekerja sama dengan Barcelona, dan target serius lolos ke Liga 2.
Bupati Boyolali, Seno Samodro, ingin membangun stadion berstandar internasional dan didatangi klub-klub top Eropa. Seno Samodro terlebih dahulu telah merobohkan Stadion Sonolayu yang berada di tengah kota dan menggantinya dengan pusat belanja (mal) serta hotel.
Sebagai gantinya, stadion baru akan dibangun di wilayah Kecamatan Cepogo, yang berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Seno Samodro memilih lokasi stadion baru di dataran tinggi itu terinspirasi oleh Stadion Hernando Siles di La Paz, Bolivia, yang berada di ketinggian 3.637 mdpl.
Karena sudah terbiasa berlatih di stadion yang tipis asupan oksigennya, tim sepak bola nasional Bolivia pernah menaklukkan Timnas Brasil dan Argentina dengan skor telak.
“Saya punya mimpi Persebi (Persatuan Sepakbola Indonesia Boyolali) bisa mengalahkan PSSI di stadion baru itu,” tambah Seno Samodro.
1. Libatkan Barcelona
Di balik mimpi-mimpi besar Bupati Boyolali, Seno Samodro, membangun sepak bola daerahnya, ada agenda bisnis dalam rencana pembangunan stadion baru tersebut. Seno Samodro ingin mengembangkan sepak bola Boyolali dengan melibatkan klub-klub, seperti Barcelona dan Chelsea.
“Saya sedang menyiapkan proposal untuk klub-klub sepak bola top di Eropa, seperti Ajax, Barcelona, dan Chelsea. Saya ingin bertemu mereka di Singapura,” ujarnya yang mengaku pernah menjadi jurnalis selama 13 tahun di Paris, Prancis, untuk salah satu tabloid olahraga nasional.
Dalam proposal tersebut, Seno Samodro akan mengajukan penawaran kerja sama mendirikan akademi sepakbola. Skemanya, Kabupaten Boyolali yang membangun stadion dan salah satu klub sepakbola dari Eropa yang menyediakan pelatihnya.
Langkah pembangunan sepak bola Boyolali diikuti pula oleh upaya pengangkatan prestasi klub lokal Boyolali, Persebi Boyolali. Manajemen mereka akan menggela kejuaraan antarkecamatan untuk menjaring pemain hebat.
Ketua Harian Persebi Boyolali, Kukuh Hadiatmono, ingin mencari bibit pemain Persebi asli dari Boyolali. Nantinya akan banyak aturan dalam kompetisi internal tim.
Dengan adanya kejuaraan antarkecamatan ini, Persebi Boyolali berharap dapat lolos dari Liga 3 dan masuk ke Liga 2. Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan bahwa dari ratusan kabupaten di Indonesia hanya Boyolali yang menggelar kejuaraan sepak bola antarkecamatan.
Ikuti Terus Update Liga Indonesia dan Berita Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM