x

Muhammad Ridho: Kiper Tangguh Timnas Indonesia yang 'Lahir' Berkat Pembekuan PSSI

Minggu, 11 November 2018 16:00 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri

INDOSPORT.COM - Sosok Muhammad Ridho Djazulie, kiper tangguh Timnas Indonesia, yang ternyata lahir berkat pembekuan PSSI.

Muhammad Ridho memang belum mendapat jatah bermain bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Ia bahkan, tidak masuk dalam skuat untuk laga perdana Grup B melawan Singapura, Jumat (09/11/18) lalu di National Stadium (saat itu Indonesia kalah 0-1).

Baca Juga

Akan tetapi, kualitas pemain kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah 27 tahun lalu itu tidak bisa dikesampingkan. Perjuangannya menembus Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 patut diapresiasi, lantaran ia mengawali karirnya bahkan dari level turnamen antar kampung atau biasa dikenal dengan tarkam.

Kepada INDOSPORT, Ridho menceritakan dirinya sempat menjajal keberuntungan di dunia futsal bersama klub BJL 2000 Semarang. Awal karirnya pun penuh tantangan, bahkan membuat sedih kedua orang tuanya.

"Kalau mengingat masa lalu pasti sedih. Dari orang tua dulu ketika saya bangun tidur, mereka pasti menangis. Mereka berharap kapan anakku bisa sukses, jadi pemain bola dan main di Timnas," kenangnya.


1. Keberuntungan Ridho Usai Pembekuan PSSI

Penjaga Gawang Borneo FC, Muhammad Ridho Djazulie.

Keberuntungan Ridho pun mulai nampak ketika sepak bola Indonesia berada dalam masa kelam, tepatnya saat pembekuan federasi sepak bola Tanah Air, PSSI pada tahun 2015-2016 lalu. Saat itu, ia kemudian diajak bergabung dengan PS Polri untuk bermain di ajang Bhayangkara Cup 2016.

"Dulu mungkin faktor tidak punya link atau kenalan jadi mau keluar kota juga tidak bisa," tuturnya.

"Alhamdulillah ada hikmah ketika PSSI dibekukan. Waktu itu ada banyak turnamen seperti Piala Bhayangkara, dan kemudian saya diajak ke PS Polri yang sekarang jadi Bhayangkara FC," tambahnya.

"Alhamdulillah dari sana terus berkembang hingga sampai ke Borneo FC dan ke Timnas," tutup Ridho.

Muhammad Ridho mulai mencuri perhatian dan dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018 lalu, lantaran penampilan apiknya di Liga 1 musim lalu. Penjaga gawang asal Pekalongan itu mengungguli kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa dalam hal penyelamatan di muka gawang. 

Baca Juga

Berdasarkan statistik di website resmi Liga 1, Ridho membuat 104 kali saves, jauh melampaui rekor Andritany musim lalu yang hanya mencatatkan angka 92 kali saves.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia Lainnya di INDOSPORT

Wawancara KhususTimnas IndonesiaBola InternasionalMuhammad Ridho DjazuliePiala AFF 2018

Berita Terkini