Dipermanenkan Real Madrid, Ini 4 Hal Mengejutkan dari Santiago Solari
INDOSPORT.COM - Usai mampu membawa klub sepak bola Real Madrid selalu menang di empat laga terakhir yang dipimpinnya, Santiago Solari langsung ditunjuk secara permananen untuk menukangi klub berjuluk Los Blancos tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Solari yang sebelumnya menukangi Tim Castilla Real Madrid itu diberikan kontrak hingga Juni 2021 oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Kontrak tersebut secara langsung membuat Solari mengikuti jejak mantan rekannya Zinedine Zidane yang mampu promosi dari tim Castilla ke tim senior. Namun berbeda dari Zidane, nama Solari belum seterkenal legenda Prancis itu di dunia sepak bola.
Untuk itu, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa fakta yang ada dalam diri pelatih 42 tahun itu.
1. Latar Belakang
1. Bagian dari Awal Era Los Galaticos
Entah banyak yang masih ingat atau tidak, Santago Solari ini merupakan bagian dari Real Madrid ketika baru membangun era Los Galaticos.
Pria asal Argentina itu berseragam Real Madrid sejak tahun 2000 hingga 2005. Bermain bersama Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, Roberto Carlos, hingga David Beckham, Solari memang lebih banyak turun sebagai pemain pelapis.
Dalam waktu itu, Solari mencatatkan 131 penampilan dan melesatkan total 10 gol.
2. Pemain Terseksi Tahun 2002
Meski tak tampil reguler, kala berseragam Real Madrid Soalri sempat mendapatkan sebuah prestasi yang tak semua pemain Los Galaticos itu bisa dapatkan. Yakni penghargaan sebagai pemain sepak bola pria terseksi.
Solari mendapatkan penghargaan tersebut pada tahun 2002 diberikan oleh sebuah stasiun televisi asal Prancis, Canal+.
2. Rivalitas
3. Menyebrang dari Klub Rival
Namanya mulai melesat ketika berseragam Real Madrid, tak banyak yang sadar bahwa Solari merupakan pemain yang datang dari klub rival sekota, Atletico Madrid.
Saat itu Solari datang di musim 1999/2000 tepat setelah Atletico Madrid terdegradasi ke Segunda Division. Posisi Atletico saat itu yang belum bersaing ketat dengan Real Madrid di papan atas La Liga Spanyol mungkin juga berpengaruh tak seberapa hebohnya perpindahan pemain Argentina itu.
Kehebohan yang tak sebanding misalnya jika dibandingkan dengan ketika Thibaut Courtois yang besar bersama Atletico Madrid kemudian merapat ke Real Madrid.
4. Lebih Menjagokan Messi Dibanding Ronaldo
Sebagai legenda dan juga pelatih Real Madrid kini, Solari cukup mengejutkan ketika mengaku lebih mendukung pemain bintang klub rival mereka Barcelona, Lionel Messi.
Sama-sama berasal dari Argentina, Solari tak canggung mengakui pendapatnya itu dihadapan publik. Seperti ketika Lionel Messi merebut gelar Ballon d'Or keempatnya tahun 2012.
Solari saat itu menyindir Ronaldo yang masih berseragam Real Madrid dengan menyebutnya sebagai pemain terbaik di dunia, andai Messi bermain di olahraga lain.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya di INDOSPORT