4 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Jadi Starter Lawan Thailand
INDOSPORT.COM - Timnas sepak bola Indonesia tengah mempersiapkan diri jelang menghadapi Thailand di pesta sepak bola terbesar di Asia Tenggara, Piala AFF 2018.
Pelatih sepak bola Bima Sakti tentu sedang menakar siapa saja yang berhak tampil sebagai starter dalam laga maha penting melawan musuh berbuyutan.
Laga melawan Thailand diprediksi akan sangat menentukan peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke fase selanjutnya atau tidak.
Jika alami kekalahan di Bangkok, Timnas Indonesia mau tidak mau wajib menang besar atas Filipina dengan catatan masih terpengaruh dengan hasil pertandingan lain.
Dengan kata lain, kemenangan akan lebih baik agar tetap menjaga peluang Timnas Indonesia untuk lolos dari babak grup Piala AFF 2018.
Untuk memenuhi ambisi menang di Bangkok, tentunya diperlukan pemain-pemain yang mempunyai kapasitas untuk meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia.
Melihat dari materi skuat yang dimiliki Bima Sakti di ajang Piala AFF kali ini, sejatinya Timnas Indonesia memiliki peluang untuk menang atas Thailand.
Terlebih Thailand tidak bermain dengan 4 pemain utama yang berjasa membawa mereka juara dalam empat tahun terakhir.
Berikut INDOSPORT rangkum dalam 4 pemain Timnas Indonesia yang layak jadi starter lawan Thailand.
1. Muhammad Ridho
Kiper cadangan Timnas Indonesia ini tampaknya layak dan perlu diberi kesempatan untuk mengawal gawang menghadapi Thailand. Memang dari segi pengalaman, Andritany Ardhiyasa memang lebih unggul dibanding Ridho.
Tetapi sejumlah blunder dan tidak ada clean sheet dari Andritany membuat publik mempertanyakan kelayakan penjaga gawang Persija Jakarta menjadi pemain utama. Sebenarnya masih ada nama Awan Setho yang bisa saja menggantikan Andritany.
Namun, penampilan Ridho di laga uji coba melawan Hong Kong sangatlah gemilang dengan melakukan 5 sampai 6 aksi penyelamatan di depan gawang.
Sehingga Muhammad Ridho tampaknya akan mendapat ridho dari suporter untuk mengawal gawang Timnas Indonesia kontra Thailand.
Bayu Pradana
Inilah alumni pemain Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016 yang belum diberi kesempatan untuk belaga di tahun ini.
Pelatih Bima Sakti lebih suka mempercayakan posisi gelandang bertahan kepada Zulfiandi, Evan Dimas, dan Muhammad Hargianto.
Padahal Bayu Pradana merupakan pemain yang sangat berpengalaman dan pernah berduel dengan pemain-pemain Thailand di edisi 2016.
Pengalaman membuat nama Bayu Pradana layak dikedepankan dibanding nama-nama lain mengingat melawan Thailand merupakan laga yang berintesitas tinggi.
Bayu Pradana memiliki kelebihan dalam membaca arah serangan lawan yang kemudian bola direbut dari lawan dan diubah menjadi serangan balik yang berbahaya.
Bayu Pradana juga memiliki kemampuan dalam melepaskan umpan jauh yang akurat, tentunya itu akan membantu proses transisi permainan Timnas Indonesia yang selama ini dikeluhkan Bima Sakti.
2. Riko Simanjuntak
Sayap lincah asal Persija Jakarta ini adalah supersub yang menginspirasi kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste.
Pergerakan lincahnya mampu membuat pertahanan Timor Leste kocar-kacir hingga ia berhasil melepaskan sebuah umpan yang berhasil ditanduk oleh Beto Goncalves menjadi gol kemenangan.
Dibanding Febri Hariyadi, Riko Simanjuntak dapat dianggap lebih baik karena bisa memberikan impact nyata pada permainan Timnas Indonesia yang lebih hidup.
Pengambilan keputusan dengan tenang dan tidak terburu-buru menjadi alasan ia lebih efektif dibanding Febri.
Selain itu, Riko sudah berpengalaman dalam persaingan di sepak bola Asia Tenggara dengan mengemas 8 assists di ajang Piala AFC bersama Persija Jakarta.
Tentu Riko sudah tidak akan gugup lagi dengan atmosfer persaingan di Asia Tenggara.
3. Stefano Lilipaly
Meskipun Stefano Lilipaly bermain buruk di laga pertama kontra Singapura, ia berhasil memperbaikinya di laga kedua dengan satu gol lewat titik putih. Jika dibandingkan dengan Septian David Maulana, rasanya Lilipaly lebih efektif.
Bisa jadi faktor Lilipaly yang dibesarkan dalam linkungan sepak bola Eropa membuat dirinya lebih layak ketimbang Septian David.
Lilipaly di pertandingan kontra Timor Leste mampu menjadi pemantul sekaligus penghubung yang baik antara lini tengah dan lini depan.
Apalagi Lilipaly juga pasti penasaran dengan Thailand, tim yang tidak bisa ia kalahkan di final leg kedua Piala AFF 2016.
Sekarang tentu kondisinya sudah berbeda, Thailand sudah tidak diperkuat 4 pemain intinya dan Lilipaly sudah semakin kenal dengan gaya sepak bola Thailand, besar kemungkinan pemain Bali United ini dapat menjadi pemain kunci di Bangkok.
Terus Ikuti Perkembangan Timnas Indonesia dan Berita Piala AFF 2018 Lainnya di INDOSPORT.COM