Akhirnya 'Jadian' dengan Ranieri, Fulham Sempat Ditolak Wenger
INDOSPORT.COM - Sebelum akhirnya 'jadian' dengan Claudio Ranieri sebagai pelatih, Fulham ternyata sempat ditolak Arsene Wenger.
Sebelum mengumumkan pelatih barunya, Claudio Ranieri, Fulham ternyata sempat ditolak oleh mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Mantan pelatih Leicester City yang membawa gelar juara Liga Primer Inggris tahun 2016 itu ditunjuk pemilik Fulham, Shahid Khan menggantikan Slavisa Jokanovic pada Rabu (14/11/18) pagi waktu setempat.
Namun, sebelum meresmikan Ranieri, Fulham ternyata menginginkan eks pelatih Arsenal, Wenger, untuk menangani klub yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Dilansir dari kanal berita sport situs Telegraph, Wenger telah menolak Fulham yang menginginkan jasanya. Pasalnya, pelatih berdarah Prancis ini tidak memiliki keinginan untuk melatih di Liga Inggris setelah pengabdiannya bersama Arsenal.
Selain Wenger, Fulham juga mendekati Leonardo Jardim dan eks pelatih Chelsea Andre Villas-Boas. Sama seperti Wenger, dua pelatih itu juga menolak tawaran Fulham.
"Telah dipahami bahwa ketiga manajer dengan sopan menolak kesempatan untuk berbicara dengan Fulham," tulis laporan Telegraph.
Sementara itu, Jokanovic dipecat karena Fulham memperoleh hasil tak maksimal karena berada di zona degradasi dan memiliki selisih gol terburuk di Liga Inggris.
Meski begitu, Jokanovic sendiri telah berjasa bagi Fulham. Sebab, ia membawa Fulham kembali ke kasta teratas liga Inggris.
Menjadi pelatih baru Fulham, Ranieri memasang target optimistis. Ia berharap klub baru yang dilatihnya ini bisa sukses dan menjadi lawan sulit bagi tim lawan.
"Tujuan di Fulham tidak boleh hanya bertahan di Liga Premier Inggris. Kami harus selalu menjadi lawan yang sulit dan harus berharap bisa menjadi sukses. (Karena) skuad Fulham ini diisi oleh bakat luar biasa, yang sangat bertolak belakang dengan posisi mereka di papan klasemen," pungkas Ranieri.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Lainnya di INDOSPORT