Bukti Baru Kasus Mutilasi Pemain Brasil: Api dan Pisau Daging
INDOSPORT – Investigasi atas kasus terkait pembunuhan dan mutilasi terhadap pemain sepak bola klub Liga Brasil, Daniel Correa, terus bergulir mengikuti pernyataan baru dari para saksi.
Mantan penggawa Sao Paulo itu disiksa dengan cara dipukuli saat acara ulang tahun anak tersangka sebelum akhirnya dibunuh dan dimutilasi di mana lehernya nyaris terputus dan alat vitalnya terpisah, yang kemudian di buang di sebuah semak-semak pada akhir Oktober lalu.
Seperti dilansir laman berita olahraga Globoesporte, seorang saksi yang sedang berada di rumah tersangka Edison Brittes, megatakan bahwa ia memerintahkan semua tamu yang berada di tempat kejadian harus membantunya membersihkan bercak darah dan membakar seprei yang menjadi bukti kejadian nahas tersebut.
Wanita muda yang menyaksikan serangan itu menggambarkan bahwa Daniel sudah tak sadarkan diri saat berada di hadapan putri Edison, Allana. Ia juga menyaksikan saat ketika salah satu tamu, yang tidak ditangkap, mengambil pisau daging dari dapur, yang kemudian digunakan untuk membunuhnya.
"Ia telah membunuh Daniel Correa, setelah tidak tahan melihat dia di tempat tidur dengan istrinya dan menuntut agar mengatakan bahwa Correa meninggalkan rumah tanpa berbicara apa-apa,” ujar sang saksi, kepada laman berita olahraga Marca.
Polisi diberitahu oleh Eduardo Henrique Da Silva, yang merupakan salah satu tersangka yang ikut membantu pembunuhan, bahwa niatnya bukan untuk membunuh korban, tetapi semuanya berubah ketika Brittes melihat foto Correa bersama istrinya.
"Ada perintah untuk mengikat Daniel, tetapi dalam perjalanan Edison melihat pesan-pesan Daniel dengan foto-foto itu," kata Da Silva.
"Segalanya berubah, dia membuka bagasi dan semua orang keluar dari mobil. Rencananya adalah mengebiri dia atau memotong penisnya dan membiarkannya tergantung, tetapi Edison membuka bagasi dan mengejutkan memotong tenggorokannya,” tambahnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM