3 Langkah Jitu Bima Sakti untuk Meredam Perlawanan Thailand
INDOSPORT.COM - Usai mengalahkan Timnas Timor Leste, Timnas sepak bola Indonesia sudah dinanti lawan berat, Thailand, di pertandingan lanjutan fase grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/11/18).
Sama-sama memiliki poin tiga, di atas kertas Thailand rasanya lebih layak untuk diunggulkan dalam pertandingan nanti melihat penampilan impresif mereka di laga perdana vs Timor Leste.
Apa lagi pertandingan Indonesia vs Thailand nanti akan dilangsungkan di kandang mereka, Stadion Rajamangala yang pasti akan dipadati ratusan ribu suporter setia tim Gajah Putih itu.
Kendati demikian, sebagai tim tamu Indonesia juga bukan berarti datang tanpa peluang. Ambisi besar untuk meraih gelar perdana di Piala AFF jelas bisa membuat segala ukuran di atas kertas itu jadi tak berarti.
Bermodal kemenangan di laga melawan Timor Leste lalu, Indonesia bisa memulai untuk mewujudkan ambisi tersebut dengan setidaknya meredam permainan Thailand di laga nanti.
Untuk itu setidaknya ada tiga langkah jitu yang bisa menjadi pertimbangan Bima Sakti selaku pelatih kepala Timnas Indonesia untuk meredam perlawanan Thailand. Apa sajaitu? Berikut INDOSPORT mengulasnya.
1. Matikan Adisak Kraisorn
Menghadapi Thailand, Timnas Indonesia jelas harus mewaspadai seluruh pemain Tim Gajah Putih itu. Namun jika harus memilih satu nama, Adisak Kraisorn pantas dikedepankan sebagai sosok yang harus paling diwaspadai nanti.
Bukan hanya mewaspadai, Adisak Kraisorn wajib hukumnya jika Indonesia masih mau memberi perlawanan kepada Thailand di laga tersebut.
Berkaca kepada laga pertama Thailand, Adisak lah pencetak enam dari tujuh gol ke gawang Timor Leste. Kecepatan dan penempatan posisi pemain 27 tahun itu adalah nilai lebih yang harus bisa dimatikan Hansamu Yamapranta dan kawan-kawan.
Memang tak akan mudah, namun setidaknya Hansamu dan pasangannya di lini belakang jangan sampai membiarkan Adisak tanpa kawalan berdiri di antara mereka berdua.
Karena hal itulah yang gagal diantisipasi pemain belakang Timor Leste hingga gawangnya sampai di bobol enam kali oleh pemain Muangthong United tersebut.
2. Lakukan Pressing dari Lini Pertahanan Thailand
Kemampuan Thailand untuk melakukan serangan cepat yang kemudian diarahkan ke Adisak Kraisorn sebagai ujung tombak ini harus benar-benar diwaspadai Timnas Indonesia.
Karena Thailand bisa melakukan itu dengan begitu cepat tanpa harus terlebih dahulu mengalirkan bola ke lini tengah.
Berkali-kali juga di laga melawan Timor Leste, bola jauh dari lini pertahanan Thailand bisa mengancam ketika di arahkan ke pemain-pemain depan mereka.
Untuk itu penting bagi pemain-pemain Timnas Indonesia untuk mematikan serangan Thailand sedini mungkin sejak bola mengalir dari pertahanan mereka.
Gelandang-gelandang, juga penyerang Timnas indonesia harus aktif melakukan hal tersebut.
Dibutuhkan stamina lebih memang, tetapi itu rasanya akan lebih setimpal jika dibandingkan nantinya hanya akan mengandalkan pemain di lini belakang utuk mematikan serangan Thailand saat sudah masuk ke sepertiga akhir pertahanan Indonesia.
3. Kuatkan Mental Pemain
Masalah mental terlihat jelas masih membayangi para penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 yang baru memasuki dua laga.
Para pemain seakan masih memiliki beban saat berada di atas lapangan dalam pertandingan melawan Singapura dan Timor Leste.
Namun saat menghadapi Thailand nanti di kandang mereka, pantang rasanya masalah mental itu masih terlihat dalam permainan Timnas Indonesia.
Belum bagusnya mental pemain Timnas Indonesia itu juga bisa saja semakin buruk mengingat ribuan suporter Thailand pasti akan memberikan teror di Stadion Rajamandala.
Bima Sakti harus sadar betul untuk menyelesaikan masalah tersebut, karena bagaimanapun strategi yang akan dirinya terapkan nanti jelas tak akan optimal jika masalah mental itu masih menaungi Hansamu Yamapranata dan kawan-kawan.
Soal bagaimana meningkatkannya, tentu Bima Sakti dan jajaran pelatih Timnas Indonesia lah yang lebih paham.
Sementara suporter Timnas Indonesia hanya bisa memberikan dukungan langsung di stadion atau minimal mendoakan yang terbaik bagi Tim Garuda dari rumah masing-masing.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT