Miris, Pemain Sriwijaya FC Pernah Digoda Oknum Pengaturan Skor

INDOSPORT.COM - Belakangan isu pengaturan skor di klub sepak bola Indonesia mencuat di Liga 1. Laga yang mempertemukan Persib Bandung dan PSMS Medan beberapa waktu lalu menjadi awal dari mencuatnya isu itu.

Ada tuduhan pada pemain Persib, terlibat dalam pengaturan skor, sehingga Persib kalah tipis 0-1, meski kini masalah itu telah selesai. 

Ternyata orang yang kerap bermain dalam pengaturan skor, juga sempat menggoda pemain Sriwijaya FC. Oknum bandar pengaturan skor rupanya pernah mendekati pemain SFC.

“Dulu pernah ada dekati pemain kita, tapi pemain laporkan ke manajemen dan menolak terlibat,” ungkap Asisten Manajer Sriwijaya FC, Ahmad Haris, Rabu (21/11/18) pagi.

Tapi, Haris menolak menyebutkan identitas pemain yang sempat mendapatkan tawaran untuk pengaturan skor pertandingan itu. Haris pun enggan menyebut hal itu terjadi saat pertandingan SFC melawan tim apa.

"Kalau masalah bandar itu memang indikasinya dan pernah juga ada pemain kita dihubungi," kata Haris.

1. Pengawasan Ketat

Haris pun memuji sang pemain yang mendapatkan tawaran, karena langsung melaporkan hal itu kepada manajemen. Manajemen pun sangat simpati kepada sang pemain, karena itu membuktikan ada rasa memiliki dengan tim asal Sumsel ini.

"Pemain bercerita dengan kami dan telah menolaknya," ucapnya.

Tak berhenti sampai di situ, lanjut Haris, manajemen juga sudah melakukan pengecekan dan pengawasan yang ketat terkait hal ini. Hasilnya, sejauh ini tidak ada oknum pemain yang bermain di belakang manajemen.

Haris mengimbau kepada para pemain agar tetap bermain dengan profesional dan tidak melakukan hal-hal yang dianggap melanggar dan merugikan manajemen maupun pemain itu sendiri.

Selain itu, manajemen berharap operator Liga 1 atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk lebih ketat melakukan pengawasan dan cukup jeli melihat indikasi yang ada dan melakukan penyelidikan. Itu sangat diperlukan untuk membuat kompetisi sepak bola di Indonesia berjalan lebih fair.

“Kita berharap kompetisi di Liga 1 terus membaik setiap musimnya, jauh dari pengaturan skor,” ucapnya.