Reaksi Tegas BOPI Atas Dugaan Liga Indonesia Settingan
INDOSPORT.COM, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) buka suara terhadap munculnya dugaan kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 settingan dan match fixing baru-baru ini.
Ketum BOPI Richard Sam Bera sangat geram dengan adanya dugaan ini. Karena telah merusak citra olahraga yang telah dibangun oleh Indonesia sejauh ini, terutama sepak bola.
"Kami mengecam keras tindakan apapun yang mencederai gelaran olahraga profesional seperti suap, pengaturan skor, dan mengajak bersama pihak kepolisian untuk bersama-sama memeranginya," tutur Richard di Jakarta, Kamis (22/11/18).
Lebih lanjut BOPI mengajak semua masyarakat Indonesia untuk bersatu padu dalam memberantas dugaan tindakan kurang baik ini. Sehingga masyarakat bisa aktif dalam memberikan informasi valid terkait dugaan suap.
"BOPI mengimbau pada semua pihak, barang siapa yang memiliki info atau data untuk tentang segala hal tentang pengaturan skor, kejanggalan-kejanggalan dalam penyelenggaraan industri olahraga," jelas Richard dalam siaran persnya.
1. Liga 1 dan 2 Settingan
Sebelumnya dugaan praktik kotor terjadi pada laga Persib Bandung vs PSMS Medan yang berakhir 0-1 pada pekan ke-30 Liga 1 2018. Isu ada main mata semakin kuat usai Persib dibantai 0-3 oleh PSIS.
Bahkan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez sampai menuduh beberapa pemain Persib. Namun telah berakhir usai manajemen melakukan mediasi.
Kemudian di Liga 2, tepatnya babak delapan besar, juga banyak menimbulkan kecurigaan. Karena banyak hal ganjil yang terjadi di lapangan.
Sehingga Richard juga siap menerima segala informasi yang diberikan oleh masyarakat dan ikut terjun ke lapangan untuk menelusuri dugaan ini hingga mendapatkan fakta yang kuat.
Terus Ikuti Update Liga Indonesia dan Berita Sepak Bola Nasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.