Punya Skill Tinggi, Karier 3 Pesepak Bola Ini Meredup Bersama Chelsea

INDOSPORT.COM - Bergabung di klub sebesar Chelsea tentu menjadi harapan banyak pesepak bola top di seluruh dunia. Tetapi lagi-lagi memilih klub ibarat perjudian bagi karier seorang pesepak bola.

Ada pesepak bola yang sukses di sebuah klub, namun saat pindah klub atau liga justru gagal atau sebaliknya bisa juga. Semua terkadang berbalik pada keberuntungan dan dipengaruhi berbagai faktor seperti pelatih, taktik, dan sebagainya.

Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne adalah pesepak bola yang merasakan titik terendahnya bersama Chelsea. Tetapi saat ini mereka moncer bersama klub masing-masing di Liverpool dan Manchester City.

Mengingat tidak semua pemain bagus atau berlabel bintang bersinar di Chelsea, INDOSPORT pun mencoba merangkum sebanyak tiga pemain yang mengalami masa kelam di Stamford Bridge.

1. Fernando Torres (dari Liverpool)

Bersinar saat berseragam Atletico Madrid dan Liverpool serta membawa Spanyol juara Eropa 2008 dan juara dunia 2010, karier Torres justru terpuruk saat pindah ke Chelsea.

Dia hanya mencetak 45 gol dari 172 laga saat berseragam The Blues, walau cukup berperan saat Chelsea meraih juara Liga Champions Eropa musim 2011/12 plus membawa Spanyol juara Eropa tahun 2012.

Menurut legenda Manchester United, Rio Ferdinand, alasan striker yang saat ini main di Liga Jepang gagal bersama Chelsea adalah pola permainan yang cenderung bertahan, sementara Torres tipe yang cukup gesit memainkan serangan balik.

2. Andriy Shevchenko (dari AC Milan)

Pria Ukraina adalah salah satu penyerang terbaik dunia era 2000an saat masih berseragam AC Milan. Kariernya begitu sempurna dengan trofi Liga Champions Eropa, Serie A Italia dan penghargaan individu Ballon d’Or untuk dirinya.

Wajar saja Chelsea yang dibeli milyarder Roman Abramovich kepincut merekrutnya, dan hal ini tidak disukai pelatih saat itu Jose Mourinho.

Terbukti, Shevchenko ternyata gagal di Stamford Bridge. Gaya permainan Mou tidak cocok untuk Sheva dan pria 42 tahun yang menggeluti dunia politik ini hanya mencetak 23 gol dari 77 laga bersama Chelsea di Liga Inggris.

3. Radamel Falcao (dari Manchester United)

Nama striker Timnas Kolombia ini mencuat saat masih di Atletico Madrid. Lalu, pindah ke AS Monaco, sayangnya dia mengalami cedera. Kemudian dia pindah ke Manchester United.

Di Old Trafford, dia gagal total dengan hanya mencetak empat gol dalam 29 laga. Namun, Chelsea justru tertarik memboyongnya dengan optimisme kinerjanya akan kembali bersinar.

Sayangnya, yang terjadi malah sebaliknya. Pindah ke Chelsea menjadi mimpi buruk bagi Falcao karena hanya mencetak satu gol dari sepuluh laga.