Selangkah Lagi Menuju Liga 1, Persita Tangerang Ditunggu Eks Pelatihnya

INDOSPORT.COM - Jacksen F Tiago memang hanya satu musim menangani Persita Tangerang di tahun 2006 silam. Namun, tim berjulukan Pendekar Cisadane itu tetap memberi kesan tersendiri lantaran sudah mewarnai perjalanan kariernya sebagai pelatih di tanah air.

Jacksen pun tak ragu untuk memberikan dukungan penuh kepada tim yang kini diarsiteki Wiganda Saputra itu. Ia ingin kembali menyaksikan tim dengan warna kebesaran ungu itu menghiasai kancah sepak bola kasta tertinggi di Indonesia musim depan.

"Saya ikut doakan mereka lolos Liga 1. Semoga mereka segera kembali lagi," tutur Jacksen Tiago itu kepada INDOSPORT usai setelah laga Arema FC vs Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 20 November.

Pelatih kebangsaan Brasil yang sudah memasuki usia setengah abad itu lalu menyebut alasan kuat mengapa Persita layak kembali ke Liga 1. Pasalnya, tim asal Provinsi Banten itu sudah tidak asing di telinga publik sepak bola nasional, lantaran puluhan tahun menghiasi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

1. Tim Sarat Sejarah

Puncak prestasi mereka adalah ketika merebut runner-up Liga Indonesia di tahun 2002, dan berlanjut dengan berlaga di Liga Champions Asia dengan sederet bintang terkenalnya waktu itu, seperti duet Zaenal Arif dan Ilham Jayakesuma.

"Mereka merupakan salah satu tim yang punya sejarah. Ya, semoga saja cepat kembali," tandasnya.

Persita memang tinggal selangkah lagi untuk kembali meramaikan kompetisi level tertinggi di tanah air, setelah satu dekade terbuang ke Liga 2. Di babak semifinal, Egi Melgiansyah dkk akan memperebutkan satu tiket promosi ke Liga 1 dan berhadapan dengan Semen Padang pada 25 dan 28 November secara home-away.

Motivasi kuat untuk lolos ke Liga 1 juga tidak lepas dari kandang barunya. Persita sudah menggunakan Stadion Benteng Taruna sebagai home base baru, setelah sempat berpindah-pindah kandang mulai ke Kabupaten Kuningan, Karawang hingga Cilegon akibat Stadion Benteng di Kota Tangerang sudah tidak boleh mengadakan aktivitas sepak bola lagi.

"Ada dua hal yang menarik dari Persita, yaitu keberadaan La Viola (suporter) dan stadion yang baru," pungkasnya.