Piala AFF 2018: Tersingkir, Myanmar Ogah Seperti Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Myanmar harus mengubur mimpinya ke semifinal setelah dikalahkan tuan rumah Malaysia 3-0 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur di laga akhir fase grup Piala AFF 2018.
Dengan ini, Malaysia lolos sebagai runner-up grup A mendampingi juara grup Vietnam yang di laga akhir mengalahkan Kamboja 3-0 yang sudah dipastikan tersisih.
Sekalipun tersingkir, pelatih Myanmar, Antoine Hey optimis akan masa depan sepak bola Myanmar yang banyak memainkan pemain muda.
"Kami punya beberapa pemain muda dan kami mendapat banyak pengalaman. Ini tim baru dan kami punya beberapa pemain muda yang sangat berbakat. Kami mengalami proses belajar yang baik," papar Hey kepada affsuzukicup.
Sepulangnya ke Myanmar, pria Jerman ini akan mengevaluasi lagi penampilan anak-anak asuhnya, dari persiapan, taktik dan sebagainya, terlebih mereka akan melakoni laga internasional. Pengalaman di Piala AFF 2018 tentu jadi sangat berarti bagi mereka.
Bertandang ke Bukit Jalil yang dipenuhi suporter Malaysia yang butuh menang, Harimau Malaya mendominasi permainan. Unggul dua gol di babak pertama, di babak kedua tim asuhan Tan Cheng Hoe memuaskan dahaga fans Malaysia dengan penalti di menit akhir.
Dari pernyataan sang pelatih, nampaknya Myanmar ogah menyesali apa yang terjadi, seperti yang dilakukan Bima Sakti dan juga Timnas Indonesia usai gagal ke babak semifinal Piala AFF 2018.
Myanmar lebih memilih untuk optimis dan mengambil pelajaran yang berguna dari perjalanan singkat mereka di Piala AFF 2018, sementara Timnas Indonesia lewat Bima Sakti menyampaikan permintaan maaf karena gagal.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia dan Piala AFF 2018 Lainnya di INDOSPORT.COM