Digaji Sangat Rendah, 3 Pesepak Bola Kelas Dunia Ini Layak Dapat Kenaikan

INDOSPORT.COM - Berapa gaji pesepak bola pada umumnya? Tergantung skill, pengalaman, kontribusi di klub dan banyak lagi. Belum lagi endorsement di media sosial, iklan, bonus dan lainnya.

Semua itu relatif. Gaji pesepak bola seperti Neymar dan Cristiano Ronaldo jelas mengalahkan gaji direktur BUMN atau perusahaan multinasional bahkan gaji presiden Indonesia sekalipun. Untuk bayar mereka jadi bintang iklan tentu tarifnya bisa lebih mahal ketimbang harga mobil.

Jika seorang pemain menunjukkan kontribusi dan selalu berusaha tampil konsisten, otomatis klub rela menaikkan gajinya. Contohnya N'Golo Kante yang baru mendapat kenaikan gaji per minggu dari Chelsea.

Para pesepak bola ini juga layak naik gaji karena tampil cukup konsisten bersama klub masing-masing. Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT rangkum dari Fox Sports Asia. 

1. Christian Eriksen

Sekalipun sempat mengalami masalah perut di awal kompetisi, harus diakui gelandang Denmark ini menjadi salah satu gelandang terbaik dunia.

Dia mampu mengontrol bola, mencari celah dan kreatif dan jelas dia turut menjadikan Tottenham tim yang lebih oke saat ini.

Namun, dia 'hanya' digaji 75,000 pound per minggu atau Rp 1,3 milyar per minggu. Jika Tottenham tak mau Eriksen 'kabur', mereka harus segera menaikkan gaji eks Ajax ini sebelum digoda klub sekelas Real Madrid atau Barcelona.

2. Samuel Umtiti

Namanya mulai dikenal saat memperkuat Prancis saat jadi tuan rumah Piala Eropa 2016 (dan runner-up). Reputasinya makin moncer saat negaranya menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia lalu.

Peranannya di Barcelona pun nyata. Namun gajinya (75 ribu pounds atau sekitar Rp1,3 miliar) masih segitu-gitu saja dan masalah ini juga yang membuat pembahasan kontraknya mandek dan sempat dikaitkan dengan Manchester United.

3. Joe Gomez

Usianya masih 21 namun sudah menunjukkan kualitas bertahan yang baik. Remaja asal Inggris ini menjadi pilihan utama bek tengah Liverpool bersama Virgil Van Dijk di tengah jarang dimainkannya Dejan Lovren sejak pria Kroasia tersebut mengalami masalah perut.

Tetapi Gomez masih digaji murah meriah, yaitu 30,000 per minggu atau Rp 558 juta per minggu. Untuk ukuran Liga Primer, jelas ini terlalu kecil mengingat penampilan Gomez dua musim terakhir begitu gemilang.