Promosi ke Liga 1, Inilah 3 Bukti Kehebatan PSS Sleman di Kasta Atas Indonesia
INDOSPORT.COM - Kemenangan klub sepak bola PSS Sleman atas Kalteng Putra dalam laga semifinal kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 membuat mereka memastikan diri promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
PSS Sleman sendiri bukanlah tim kacangan karena tercatat pernah menorehkan beberapa prestasi penting dalam percaturan Liga Indonesia.
Kepastian PSS Sleman promosi terjadi setelah penyerang veteran Cristian Gonzales menciptakan brace. Uniknya dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo itu, Gonzales membuat semua golnya melalui kepalanya.
Kemenangan 2-0 di Sleman sudah lebih cukup untuk membuat PSS lolos karena di leg pertama mampu menahan imbang Kalteng Putra 0-0.
Tentu kemenangan ini disambut suka cita oleh para pendukungnya yang sudah rindu ingin melihat PSS Sleman bermain di kompetisi tertinggi di Indonesia.
PSS Sleman ternyata memiliki rekam jejak yang baik di kasta teratas Liga Indonesia sebelum mereka terdegradasi ke Liga 2.
Tak hanya itu, kehebatan PSS Sleman dapat terlihat dari sejumlah pemain bintang baik itu lokal maupun asing yang pernah mendarmabaktikan dirinya untuk Elang Jawa.
Berikut INDOSPORT ulas dalam 3 bukti kehebatan PSS Sleman di Liga Indonesia
1. 2 Kali Berturut-turut Berada di Papan Atas Liga Indonesia
Dalam ajang Liga Indonesia 2003, PSS Sleman adalah salah satu klub kuat yang mampu bersaing di papan atas. Bahkan andai PSS Sleman mampu tampil lebih maksimal di musim itu, mereka bisa meraih gelar juara karena hanya berselisih 7 angka dengan Persik Kediri yang keluar sebagai juara.
PSS Sleman saat itu berada di posisi keempat klasemen akhir Liga Indonesia 2003 dibawah Persik Kediri, PSM Makassar, dan Persita Tanggerang.
Salah satu kekuatan PSS Sleman terletak dari statusnya sebagai jago kandang yang sangat sulit dikalahkan ketika bermain di Sleman.
Setahun berselang tepatnya Liga Indonesia 2004, PSS Sleman berhasil kembali menempati posisi keempat dalam klasemen terakhir.
PSS Sleman hanya kalah dari Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar yang bersaing untuk menjadi juara hingga pekan terakhir Liga Indonesia 2004.
2. Semifinalis Piala Indonesia 2005
Tak hanya di Liga, PSS Sleman juga berprestasi di ajang Piala Indonesia yang dulu namanya Copa. PSS Sleman mencatatkan capaian terbaiknya di ajang Piala Indonesia pada musim 2005 dengan berhasil mencapai babak semifinal.
Dalam perjalanannya menuju semifinal, PSS Sleman mengalahkan tim-tim kuat seperti Persiba Bantul, PKT Bontang, Persita Tanggerang, dan Persebaya Surabaya.
Pada akhirnya, PSS Sleman harus menyerah dari Arema Malang yang mengalahkannya dengan skor mencolok 5-0.
Arema Malang yang mengehentikan langkah PSS Sleman akhirnya menjadi juara Piala Indonesia dengan mengalahkan Persija Jakarta melalui perpanjangan waktu.
Di tahun itu juga, telah lahir sosok legenda untuk Timnas Indonesia yang bernama Firman Utina yang mencetak hattrick di laga final.
3. Pernah Menjadi Destinasi Para Pemain Bintang Lokal Maupun Asing
Dengan prestasi yang bagus dari PSS Sleman serta antusiasme yang tinggi dari para suporter setianya telah membuat sejumlah pemain bintang atau calon pemain bintang sempat bermain di sini.
Tak hanya nama asing, nama-nama lokal yang nantinya akan bermain untuk Timnas Indonesia pernah menimba ilmu di Sleman.
Pemain asing yang paling terkenal adalah Gaston Castano yang tercatat bermain di musim 2006-2007 dengan torehan 10 gol dari 30 pertandingan.
Bahkan, legenda Singapura seperti Noh Alam Shah sempat berbaju PSS Sleman pada tahun 2013.
Untuk nama-nama lokal, banyak pemain yang saat ini atau pernah menjadi tulang punggung Timnas Indonesia sempat bermain di Sleman.
Antara lain, Seto Nurdiantoro, TA Musafri, Nova Arianto, Rudi Widodo, Slamet Nurcahyo, Kurniawan Dwi Yulianto, Fachrudin Aryanto, hingga Rochy Putiray pernah bermain di Stadion Maguwoharjo.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga 1 di INDOSPORT.