Dipastikan Bermain di Kancah Asia, PSM Makassar Pernah Catatkan Prestasi Membanggakan

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola PSM Makassar telah memastikan diri akan bermain di kompetisi tingkat Asia musim depan meski kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 masih menyisakan 2 pertandingan.

Kepastian PSM Makassar tak lepas dari posisi di klasemen sementara yang tidak akan bisa digeser oleh posisi ketiga.

Sebagai informasi, juara Liga 1 2018 akan mendapat tiket play-off Liga Champions Asia, jika tersingkir, tim tersebut akan langsung tampil di Piala AFC. Sedangkan runner-up Liga 1 berhak mendapatkan tiket bermain di ajang Piala AFC.

Sementara itu posisi ketiga Liga 1 baru akan mendapatkan jatah bermain di ajang tingkat Asia apabila juara Indonesia mampu lolos ke Liga Champions Asia.

Melihat dengan sisa dua laga, PSM Makassar sudah memastikan diri finish antara sebagai juara atau runner up.

Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi PSM Makassar jika mampu mengunci gelar juara Liga 1 untuk berhak bermain di Liga Champions Asia musim depan.

Pasalnya, PSM Makassar pernah mencatatkan tinta emas di ajang yang paling bergengsi di Asia itu.

1. Perempatfinal Liga Champions Asia 2000

Sebelumnya, PSM Makassar pernah bermain di Liga Champions Asia dengan sebuah prestasi yang sangat membanggakan.

Usai juara Liga Indonesia 1999/2000, PSM Makassar bermain di Liga Champions Asia 2000/2001 dengan pencapaian hingga babak perempatfinal

Ketika itu tim yang diperkuat Kurniawan Dwi Yulianto berhasil lolos dari babak kualifikasi dengan menyingkirkan wakil Vietnam, Song Lam Nghe An (agregat 4-1) dan wakil Thailand, Royal Thai Air Force (agregat 11-1). PSM Makassar pun berhasil melaju ke babak perempatfinal Liga Champions Asia.

Pada masa itu, babak perempatfinal menggunakan sistem penyisihan grup dengan PSM Makassar yang ditunjuk sebagai tuan rumah. PSM Makassar kala itu jika ingin lolos ke semifinal harus melewati hadangan Suwon Bluewings (Korea Selatan), Jubilo Iwata (Jepang), Shandong Luneng (China),'

Sayangnya, PSM Makassar babak belur di babak perempatfinal setelah kalah tiga kali dari Jubilo (0-3), Suwon (1-8), dan Shandong (1-3).

Meski tersingkir, PSM Makassar sudah menorehkan prestasi yang sangat membanggakan di Asia dan musim depan mereka berpeluang mengukir hal yang sama.