Perhatikan! Ini Ciri-ciri Klub Indonesia yang Bekerja Sama dengan Mafia Sepak Bola
INDOSPORT.COM – Manajer Madura FC, Januar Herwanto baru-baru ini mengungkapkan adanya praktik kotor di persepakbolaan Indonesia. Bahkan, menurutnya anggota Exco PSSI menjadi salah satu mafia sepak bola.
Januar menjelaskan jika salah satu anggota Exco PSSI bernama Hidayat ikut menjadi salah satu aktor di balik pengaturan skor dalam persepakbolaan Indonesia. Karena Januar mengaku pernah dihubungi langsung oleh Hidayat untuk mengalah saat menjamu PSS Sleman.
Belajar hal tersebut, salah satu petinggi Madura FC ini pun mengendus gerak-gerik tim yang bekerja sama dengan mafia sepak bola. Dirinya sedikit membocorkan ciri-ciri klub yang melakukan pengaturan skor.
“Kita bisa melihat di lima besar leg pertama. Itu ketahuan, klub saat laga kandang mendapatkan banyak penalti, maka berpotensi bermain non-teknis,” ujar Januar saat menghadiri program Mata Najwa di Trans 7.
1. Tim yang Paling Banyak Dapat Penalti
Sejauh ini, PS Mojokerto Putra menjadi salah satu tim yang paling banyak mendapatkan hadiah penalti saat menjalani pertandingan kandang di babak 8 besar Liga 2 2018.
Bahkan hal itu sempat membuat salah satu pemain Semen Padang, Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya, kesal dengan misteri penalti Mojokerto Putra. Karena bertandang ke Stadion Gelora Gajahmada Mojosari, setiap tim akan lebih akrab kebobolan lewat gol penalti.
"Kami sudah tahu berbagai cerita (tentang penalti di Mojokerto) itu," tutur sang pemain beberapa waktu lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.