Soal Rangkap Jabatan, Pihak Menpora Justru Bela Edy Rahmayadi
INDOSPORT.COM - Setelah tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, sejumlah pecinta sepak bola nasional ramai-ramai mendesak agar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya.
Hampir sebagian dari mereka menyoroti keputusan Edy yang memilih untuk rangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara. Karena hal ini, netizen menilai jika Edy tak fokus dan sungguh-sungguh mengurus persepakbolaan Indonesia.
Meski demikian, Sekretaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto tidak menyalahkan soal rangkap jabatan yang dipilih Edy. Karena menurutnya, hal tersebut tidak menyalahkan aturan yang sudah ditetapkan.
“Pak Edy itu tak melanggar undang-undang sistem kewargaan nasional. Di pasal 40 itu yang dilarang adalah jika seorang pejabat publik menjadi penguru KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Untuk soal ini (rangkap jabatan), saya bela Pak Edy,” ujarnya di acara Mata Najwa.
1. Minta Edy Fokus di Jakarta
Lebih lanjut, Gatot juga menyarankan agar Edy Rahmayadi fokus menjalankan tugasnya di Jakarta. Karena, menrutunya, PSSI butuh sosok pemimpin untuk berinteraksi menyelesaikan suatu maslah.
Namun, salah satu petinggi Kemenpora tersebut sendiri memaklumi jika Edy sulit untuk meninggalkan tugasnya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
“Alangkah indahnya jika Pak Edy konsentrasinya untuk mengurus PSSI ya dari Jakarta,” lanjut Gatot di acara yang disiarkan langsung oleh Trans 7.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.