Perbandingan Top Skor Liga 1 Musim 2017 dan 2018, ke Mana Pemain Lokal?
INDOSPORT.COM - Mendekati penghujung kompetisi sepak bola Liga 1 2018, persaingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta untuk merengkuh trofi di akhir musim, kian dinantikan.
Tentu saja persaingan kedua tim menjadi sepenggal cerita menarik pada musim ini, selain isu-isu yang setiap minggunya terkuak. Mulai dari isu yang ringan hingga yang berat seperti match fixing yang dalam beberapa hari terakhir berhasil menjadi bahan perbincangan banyak orang.
Akan tetapi, di antara banyak kejadian yang terjadi pada musim ini, terdapat salah satu kejadian yang menarik perhatian khalayak luas pada musim ini, ialah minimnya penyerang-penyerang asli Indonesia yang mampu bersaing di papan atas klasemen pencetak gol terbanyak Liga 1 2018.
Hingga pekan ke-33 tercatat tidak ada satupun pemain sepak bola asli Indonesia yang mampu menembus daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2018. Dominasi legiun asing pun terlihat dalam 10 besar daftar tersebut. Menariknya, penyerang naturalisasi seperti Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalvez, tak mampu bersaing pula dalam daftar tersebut.
Tentu saja hal ini sangat disayangkan banyak pihak, mengingat Indonesia sejatinya tengah membutuhkan penyerang-penyerang bertalenta guna mempersiapkan generasi yang akan datang.
1. Terakhir Kali, Tahun 2017/18 Penyerang Indonesia Berjaya
Terakhir kali penyerang asli Indonesia mampu menembus daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 terjadi pada musim 2017/18 silam.
Kala itu, Syamsul Arif dan Lerby Eliandry mampu bertengger di peringkat empat dan lima, meski kalah jauh dari Sylvano Dominique Comvalius, Marclei Cesar Chaves Santos dan Alberto Goncalves. Untuk nama terakhir, kala itu dirinya belum menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Nama | Klub | Gol |
---|---|---|
Sylvano Dominique Comvalius | Bali United | 38 |
Marclei Cesar Chaves Santos | Mitra Kukar | 24 |
Alberto Goncalves da Costa | Sriwijaya FC | 22 |
Samsul Arif | Persela Lamongan | 16 |
Lerby Eliandry | Borneo FC | 16 |
Peter Odemwingie | Madura United | 15 |
Addison Alves de Oliveira | Persipura Jayapura | 15 |
Greg Nwokolo | Madura United | 14 |
Ilija Spasojevic | Bhayangkara FC | 13 |
Reinaldo Elias da Costa | Persija Jakarta | 12 |
Selepas itu, tidak ada satupun penyerang asli Indonesia yang mampu bersaing dengan legiun-legiun asing. Nama-nama sekaliber Lilipaly dan Beto pun tak mampu bersaing dengan penyerang-penyerang seperti Ezechiel N'Douassel dan David da Silva yang mampu memuncaki daftar pencetak gol terbanyak.
Bila 'mau' menghitung dengan pemain-pemain naturalisasi, itupun masih belum cukup mengingat hanya ada Lilipaly yang mampu bertengger di peringkat ke-11 dengan perolehan 11 gol saja, disusul dengan Hari Nur Yulianto di peringkat ke-12 dengan 10 gol.
Nama | Klub | Gol |
---|---|---|
David da Silva | Persebaya Surabaya | 20 |
Aleksandar Rakic | PS Tira | 16 |
Bruno Silva | PSIS Semarang | 16 |
Fernando Rodrigues Ortega | Mitra Kukar | 15 |
Loris Arnaud | Persela Lamongan | 15 |
Marko Simic | Persija Jakarta | 15 |
Douglas Ricardo Packer | Barito Putera | 12 |
Shohei matsunaga | PSMS Medan | 12 |
Marcel Silva Sacramento | Persipura Jayapura | 12 |
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM