2 Nasib Tragis yang Pernah Didapat PSS Sleman Sebelum Juara Liga 2 2018

INDOSPORT. COM - PSS Sleman resmi menjadi juara kompetisi sepak bola kasra kedua, Liga 2 2018 setelah menang dalam laga final melawan Semen Padang. Sebelum meraih gelar itu, ternyata klub bola Indonesia asal Sleman itu pernah mengalami dua kali nasib tragis.

PSS ditantang Semen Padang dalam perebutan gelar juara Liga 2 2018 pada hari Selasa (04/12/18) ini. Bertanding di Stadion Pakansari, Persita berhasil meraup hasil gemilang.

Ya, Persita sukses mengandaskan perlawanan Semen Padang dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan PSS dibukukan oleh Cristian Gonzales dan Rifal Lastori.

Keberhasilan PSS meraih gelar juara Liga 2 2018 memang sebuah prestasi besar. Namun, bila dilihat sejarah ke belakang, PSS ternyata pernah terkena nasib tragis.

Lalu, apa saja nasib tragis yang pernah diterima PSS tersebut? INDOSPORT mencoba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.

1. 24 Tahun Baru Bisa Promosi

Sebelum meraih gelar Liga 2 2018, PSS pernah mengalami nasib tragis. Khususnya bila kita kembali melihat soal sejarah PSS di awal era milenium.

Ya, pada tahun 2000, PSS baru pertama kalinya bisa berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia. Raihan itu merupakan yang pertama bagi PSS sejak 24 tahun klub itu berdiri.

2. Mengundurkan Diri Akibat Gempa Bumi

Pada tahun 2006, Yogyakarta ditimpa bencana gempa bumi super dahsyat. Setidaknya lima ribu nyawa melayang akibat bencana alam tersebut.

PSS yang berpusat di daerah Sleman, ternyata juga tertimpa bencana tersebut. Hal ini pun lantas menjadi pukulan besar bagi PSS dan berpengaruh terhadap jalannya kompetisi.
 

PSS kemudian membuat sebuah keputusan yang terbilang cukup berani. PSS beserta klub Yogyakarta lainnya, memutuskan untuk mengundurkan diri dari kompetisi sepak bola nasional.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 2 Lainnya di INDOSPORT