3 Alasan Mengapa Final Liga 2 2018 Tak Semenarik Musim Lalu
INDOSPORT.COM - Babak Final Liga 2 2018 akan mempertemukan PSS Sleman vs Semen Padang. Laga yang digelar di Stadion Pakansari, Selasa (04/12/18), ini mempertemukan dua tim yang telah memastikan lolos ke Liga 1.
Pertandingan ini sendiri tentunya sangat dinantikan oleh suporter PSS Sleman dan Semen Padang. Ribuan suporter mereka pun memastikan diri akan datang menonton langsung di stadion.
Meski sudah lolos ke Liga 1, baik PSS dan Semen Padang tetap mengincar gelar juara Liga 2.
Walau mempertemukan dua klub yang sebelumnya pernah berjaya di liga teratas, sejatinya partai ini tak semenarik final musim lalu (2017).
Mengapa? Setidaknya kami menemukan tiga alasanannya. Berikut ini penjabarannya.
1. 1. Tak Sebanding dengan Nama Besar Persebaya dan PSMS
Musim lalu menjadi tonggak kembalinya salah satu klub penting di Indonesia, Persebaya Surabaya.
Setelah sempat 'dikucilkan' PSSI, status Persebaya akhirnya dipulihkan dan diterima kembali untuk berkompetisi di Liga 2 2018.
Skuat Bajul Ijo pun dengan gemilang melenggang ke final Liga 2 menantang klub legendaris lainnya, PSMS Medan.
Dengan penantian panjang dari para pecinta sepak bola nasional, khususnya bonek serta pendukung PSMS, partai final Liga 2 2017 pun naik pamor.
Berbanding dengan tahun ini, dua klub yang melenggang ke final relatif tak sebesar Persebaya dan PSMS.
Dengan alasan ini, maka pamor final Liga 2 tahun ini tak seheboh apa yang tersaji pada musim lalu ketika Persebaya bertemu dengan PSMS Medan.
2. 2. Isu Match Fixing
Tak bisa dipungkiri, isu match fixing sangat kental mewarnai perjalanan Liga 2 musim ini. Terlalu banyak insiden-insiden di sejumlah pertandingan yang memancing spekulasi mengenai adanya praktik kotor ini.
Sebut saja pertandingan antara PS Mojokerto Putra vs Aceh United, PSS Sleman vs Madura FC, dan lainnya.
Walau belum terbukti, isu ini turut mencoreng perjalanan PSS Sleman dan Semen Padang di final Liga 2.
Hal inilah yang sedikit banyak membuat animo masyarakat dalam menyaksikan laga final tahun ini tak seheboh di saat pertemuan Persebaya vs PSMS musim lalu.
3. 3. Tak Disiarkan TV Nasional
Laga final liga 2 antara Semen Padang vs PSS Sleman tidak disiarkan secara langsung di televisi nasional. Berbeda dengan Persebaya dan PSMS yang saat itu disiarkan live dan ditonton jutaan masyarakat Indonesia.
Hal ini pun secara drastis mengurangi hingar bingar final Liga 2 musim ini. Stasiun televisi yang berpartner dengan Liga 2 lebih memilih untuk menayangkan partai perebutan tempat ketiga antara Persita vs Kalteng Putra beberapa jam sebelumnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT