Sebelum Pisah dengan Persebaya, Ini 3 Alasan Djanur Layak Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 2018
INDOSPORT. COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman dipastikan akan hengkang pada akhir musim Liga 1 2018 nanti. Jelang perpisahannya dengan Persebaya itu, Djajang Nurdjaman sekiranya layak bila menyabet gelar pelatih terbaik Liga 1 2018.
Ya, Djajang Nurdjaman bakal menjalani laga perpisahannya saat Persebaya bertanding melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (08/12/18) mendatang. Usai laga, Djanur, sapaan akrabnya, dikabarkan bakal langsung terbang ke Yogyakarta untuk menjalani kursus kepelatihan AFC Pro.
"Saya ke Yogyakarta untuk melanjutkan AFC Pro selama 13 hari, tanggal 10-22 Desember nanti. Lagi pula pertandingan Liga 1 juga sudah selesai," katanya.
Djanur sendiri datang ke Persebaya pada pertengahan musim. Pertandingan pertama Djanur ketika Persebaya bertemu PS TIRA di laga Liga 1 2018 pekan ke-21.
Selama menukangi Persebaya, Djanur telah membawa banyak perubahan besar bagi timnya. Djanur pun sekiranya layak untuk menyandang gelar atau status sebagai pelatih terbaik Liga 1 2018.
INDOSPORT sendiri memiliki beberapa alasan yang membuat Djanur pantas untuk menyandang status tersebut. Berikut INDOSPORT mencoba merangkum alasan-alasannya.
1. Gol Terbanyak
Masuknya Djanur sebagai pelatih di pertengahan musim berdampak baik bagi cara bermain Persebaya. Khususnya bila melihat kualitas Bajul Ijo dalam melakukan penyerangan.
Terakhir kali Persebaya bertanding sebelum dibesut Djanur ialah dalam laga pekan ke-20. Kala itu, jumlah gol Persebaya berada di angka 31, atau masih kalah dari Barito Putera yang sudah mengoleksi 34 gol.
Namun, sejak Djanur masuk, semuanya telah berubah. Persebaya tiba-tiba disulap Djanur sebagai tim tertajam dan terproduktif di gelaran Liga 1 2018.
Buktinya sampai pekan ke-33 ini, Persebaya berhasil mencatatkan 59 gol. Angka itu merupakan yang tertinggi dibanding seluruh peserta Liga 1 2018 yang lainnya.
2. Top Skor
Keberhasilan Persebaya menjadi tim terproduktif Liga 1 2018 juga berdamapak kepada sosok penyerangnya, David da Silva. Djanur menyulap Silva jadi penyerang tajam yang sungguh haus gol.
Hal itu dibuktikannya dengan hadirnya Silva sebagai pemuncak daftar top skor sementara Liga 1 2019. Silva berada di puncak dengan torehan 20 gol, atau berselisih empat gol dari pesaing terdekatnya, Marko Simic, Bruno Silva, Ezechiel N'douassel, dan Alekasandar Rakic.
3. Peningkatan Drastis di Tabel Klasemen
Kualitas Djanur yang paling mencolok bisa dilihat dari perolehan Persebaya di tabel klasemen. Djanur berhasil membawa Persebaya melenggang ke papan atas klasemen, setelah sebelumnya terdampar di papan bawah.
Pada Liga 1 2018 pekan ke-20, atau dengan kata lain sebelum Djanur datang merapat, Persebaya berada di urutan 13 klasemen. Namun, lihatlah kini, Persebaya dibawa Djanur naik tujuh peringkat dan bertengger di urutan 6 klasemen.
Bahkan lebih hebatnya, torehan Djanur ini menjadi yang peningkatkan tertinggi di Liga 1 2018. Raihan Djanur hanya bisa didekati oleh Pelatih Persija Jakarta, Stefano Teco Cugura.
Pada pekan ke-20 atau sebelum Djanur datang ke Persebaya, Persija berada di urutan tujuh klasemen. Kini, saat Liga 1 telah memasuki pekan ke-33, Teco mampu membawa Persija naik enam peringkat ke posisi satu klasemen.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT