Mengenal Sosok Ada Hegerberg, Wanita Pertama Peraih Ballon d'Or 2018
INDOSPORT.COM - Striker tim sepak bola wanita Lyon, Ada Martine Stolsmo Hegerberg, menjadi pusat perhatian di acara penganugerahan Ballon d’Or yang digelar di Paris, Senin (03/12/18) kemarin. Bagaimana tidak, ia menjadi wanita pertama sepanjang sejarah yang menerima penghargaan bergengsi tersebut.
Hegerberg telah menunjukkan penampilan yang impresif beberapa musim terakhir. Bahkan ia berhasil mengantarkan klubnya menjuarai Liga Champions Wanita 2017/18 – gelar ketiga yang diperoleh Lyon berturut-turut sejak tahun 2015.
Dalam pertarungan memperebutkan Ballon d’Or untuk pesepak bola wanita, Hegerberg harus bersaing dengan sejumlah nama lain yang tidak kalah hebatnya, seperti Pernille Harder dan Dzsenifer Maroszan.
Terlepas dari topik twerking yang sempat menodai malam spesialnya Senin lalu yang sempat meramaikan sejumlah berita olahraga di dunia, ada banyak hal menarik lainnya yang layak dikenal dari pribadi seorang Hegerberg.
Berikut ini, dari berbagai sumber INDOSPORT merangkum sejumlah informasi terkait karier dan kehidupan sehari-hari pesepak bola cantik ini.
1. Karier
Hegerberg lahir di Molde, Norwegia, pada 10 Juli 1995. Telah menyukai sepak bola sejak kecil, ia lalu mengasah kemampuannya menggiring bola di sebuah klub kecil, Sunndal Fotball, bersama kakaknya, Andrine.
Ia berhasil memulai debutnya sebagai pemain senior di usia 15 tahun bersama klub asal Oppegard, Kolbotn. Kariernya terus menanjak setelah bermain untuk Stabaek Fotball Kvinner pada tahun 2012.
Setelahnya, Ada sempat hijrah ke Jerman dan membela FFC Turbine Potsdam hingga akhirnya mendapat kesempatan bermain di Prancis bersama tim sepak bola wanita Lyon pada tahun 2014. Saat itulah ia mulai mendapat perhatian lebih karena menunjukkan penampilan yang luar biasa di musim pertamanya.
Hegerberg juga memulai karier di Timnas Norwegia dengan cukup baik. Ia berhasil menembus tim U-15 dan ambil bagian dalam ajang Euro U-19 Wanita pada tahun 2011. Saat itu Norwegia berhasil melaju ke final namun harus kalah dari Jerman.
Ia juga berpartisipasi Piala Dunia U-20 Wanita pada tahun 2012. Penampilannya untuk Timnas Norwegia terus mendapat apresiasi dari para penikmat sepak bola hingga akhirnya ia memutuskan rehat pada tahun 2017 lalu.
2. Prestasi
Hegerberg mulai meraih sejumlah penghargaan sejak ia bermain untuk Stabaek dan ia pun semakin berjaya setelah berseragam Lyon.
Bersama Lyon, ia menjuarai Divisi 1 Feminine – kasta tertinggi di liga sepak bola wanita Prancis selama 4 musim berturut-turut sejak tahun 2014 hingga 2018. Selain itu, trofi Women's French Cup juga berhasil diraihnya berturut-turut pada 2014/15, 2015/16, dan 2016/17.
Puncaknya, ia membawa Lyon menjuarai Liga Champions Wanita 2015/16, 2016/17, dan 2017/18. Ia juga menyabet gelar Pemain Wanita Terbaik Eropa pada tahun 2016 lalu dan sejumlah penghargaan lainnya.
Tahun ini, ia pun mengukir prestasi bersejarah setelah menjadi pesepak bola pertama yang dianugerahi trofi Ballon d’Or oleh France Football.
3. Di Luar Lapangan Hijau
Hegerberg dikenal sebagai pribadi yang menarik. Ketika sedang tidak bermain di lapangan, ia bisa terlihat kasual. Namun ajaibnya, orang-orang masih mampu melihat sosoknya yang atletis meski berada di balik balutan pakaian wanita yang feminin.
Ia bahkan memiliki sebuah tato di betis bergambar tengkorak sebelah kanannya. Ia juga mengaku suka membaca segala macam buku, dari biografi hingga cerita roman dan novel. Dengan kombinasi seperti ini, tentu Hegerberg memang layak mendapat predikat atlet wanita yang atraktif.
Sementara itu, kakak Hegerberg, Andrien, kini bermain di tim sepak bola wanita Paris Saint-Germain. Selain saudara perempuan, Hegerberg juga memiliki seorang saudara laki-laki bernama Silas.
Hegerberg memiliki seorang kekasih yang juga berprofesi sebagai pesepak bola, Thomas Rogne. Keduanya telah menjalin hubungan serius selama 2 tahun dan berencana akan segera menikah. Mereka telah bertunangan pada Juni 2018 kemarin.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita sports Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM