Rayakan Gelar Juara, PSS Sleman Dihantui Sanksi Komdis PSSI

INDOSPORT.COM – PSS Sleman akhirnya menyudahi penantian panjang untuk bisa meraih gelar juara kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2 2018.

Anak asuh Seto Nurdiantoro sukses menaklukkan Semen Padang dengan skor 2-0 pada pertandingan final yang dihelat Selasa (04/12/18) di Stadion Pakansari, Bogor.

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal pertandingan. PSS Sleman mendapat dukungan penuh dari ribuan Brigata Curva Sud dan Slemania yang datang ke stadion.

Cristian Gonzales membuat keunggulan PSS Sleman pada menit ke-18 melalui sundulan kepala. Namun demikian, beberapa menit berselang, wasit menghentikan pertandingan akibat ulah suporter PSS Sleman yang menyalakan flare.

Sebelum PSS Sleman mengunci kemenangan dengan skor 2-0, suporter tim Elang Jawa kembali berulah dengan menyalakan flare. Peristiwa tersebut tentu tidak lepas dari pengamatan dari pengawas pertandingan.

1. Terancam Denda dari Komdis PSSI

Akibat penyalaan flare saat pertandingan final, PSS Sleman terancam sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait tingkah laku buruk penonton.

Menurut aturan kode disiplin PSSI tahun 2018, PSS Sleman dapat dikenai hukuman denda minimal Rp50 juta sampai maksimal Rp200 juta bergantung kepada jumlah penyalaan.

Sementara itu, PSS Sleman sukses meraih juara Liga 2 2018. Mereka berhak membawa pulang hadiah uang sebesar Rp1,5 miliar.

Pemain PSS Sleman, Ichsan Pratama, berhasil memboyong penghargaan Pemain Terbaik. Ia memperoleh hadiah uang Rp150 juta.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM