Rusuh di Laga Persita vs Kalteng Putra, Ini Kalimat Peredam Emosi Laviola

INDOSPORT.COM – Pertandingan perebutan peringkat ketiga Liga 2 2018 antara Persita Tangerang vs Kalteng Putra di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, terjadi kericuhan yang cukup mengerikan.

Kerusuhan itu pecah di pertengahan babak kedua ditandai dengan masuknya suporter ke lapangan dari tribun sisi utara. Ratusan suporter bahkan merangsek hingga ke depan tribun sisi barat dan merusak sejumlah fasilitas.

Pemain cadangan Kalteng Putra nyaris menjadi bulan-bulanan Laviola. Untungnya, sang pemain berhasil menyelamatkan diri dan berlari ke ruang ganti dengan cepat.

Sebagian Laviola pun akhirnya mulai kembali ke tribun setelah rautsan anggota kepolisian masuk ke dalam lapangan. Namun, sempat ada sedikit adu argumen antara Laviola dengan pihak kepolisian.

Kapten Persita, Egi Melgiansyah pun ikut menenangkan Laviola dan mencegah aparat kepolisian untuk mengusir para suporter dari stadion.

1. Kalimat Peredam Emosi Laviola

Laviola pun akhirnya bisa tenang dan membuat kondisi di Stadion Pakansari kembali kondusif. Hal itu terjadi bukan hanya karena Egi Melgiansyah datang menghampiri Laviola, namun karena ada sosok Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Zaki pun mencoba untuk menghampiri Laviola di pinggir lapangan, sembari mengangkat tangannya agar para suporter bisa tenang. Ia pun turut mengucapkan kalimat penenang bagi Laviola.

“Laviola, semua sabar dulu. Masih ada waktu. Biarkan pemain-pemain Persita yang berjuang di dalam lapangan. Jangan ada yang emosi, melempar dan merusak (fasilitas) stadion ini. Mohon distop (emosi) semuanya,” kira-kira seperti itu kalimat yang dikeluarkan Zaki.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.