Kejar Kemenangan Terakhir, Penggawa Madura United Diharapkan Tak Bawa Beban Berat
INDOSPORT.COM - Kemenangan seolah tak bisa ditawar lagi oleh penggawa Madura United. Menghadapi Persela Lamongan, menjadi panggung terakhir tim Laskar Sapeh Kerrab untuk memberikan poin penuh kepada publik sepak bola di Madura.
Gomes De Oliviera pun mengakui, bahwa laga melawan Persela akan dijadikan momentum perpisahan yang baik bagi anak asuhnya di Liga 1. Apalagi jika mengacu pada perjalanan sepanjang kompetisi musim ini tak begitu mulus dijalani Slamet Nurcahyo dkk.
Target meraih trofi juara Liga 1 sudah pupus, disusul dengan kegagalan meraih tiga besar sebagai syarat menuju kompetisi level Asia musim depan.
"Kami menjalani pertandingan terakhir di Liga 1, sehingga wajib untuk memberikan kemenangan untuk warga Madura sebagai kenang-kenangan yang manis," papar Head Coach Madura United tersebut.
Kendati dihinggapi optimisme tinggi, namun MU mesti waspada dengan beban psikologis yang berat. Pasalnya, skuat MU pernah mengalami hasil menyesakkan melalui kekalahan di laga home.
Dua kali Madura United dipermalukan di depan suporter setia mereka saat dikalahkan Borneo FC (1-2) dan Persija Jakarta (0-1) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan. Sedangkan satu kekalahan lagi diderita kala menjamu Bhayangkara dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bangkalan, 9 November lalu.
"Saya pikir mereka harus enjoy. Menikmati pertandingan agar mampu meraih target kemenangan yang ingin kita semua capai," ungkap Gomes.
"Meski di sisi lain, adanya beban juga pasti dirasakan oleh setiap pemain. Apalagi dengan keharusan mendapat kemenangan di laga terakhir," sambung juru taktik kebangsaan Brasil itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT