Terungkap! Ini Rahasia di Balik Moncernya Trio Eks Sriwijaya yang Kini Bela Arema
INDOSPORT.COM - Rasanya tidak salah jika Hamka Hamzah ditunjuk sebagai kapten di setiap tim yang dibelanya. Tak hanya tangguh memperkuat lini pertahanan, sosok pria berusia 34 tahun itu juga jago dalam urusan leadership dan memotivasi rekan setimnya.
Contoh nyata sudah dibuktikannya dengan mencapai misi pribadi kala kembali ke pangkuan klub sepak bola Arema FC, di paruh musim kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018.
Pada akhir Juli lalu, Hamka hijrah bersama Makan Konate dan Alfin Tuasalamony setelah melalui periode cukup sulit di Sriwijaya FC, yang terimbas masalah finansial.
"Saya datang kesini saat Arema masih di peringkat 16. Sekarang, kami sudah aman di Liga 1 dan berpeluang finis di lima besar," kata Hamka Hamzah.
Sepanjang perjalanan di Liga 1 musim ini, kehadiran trio eks SFC memang berdampak besar bagi konsistensi tim Singo Edan dalam raihan poin. Sejak mereka bergabung, Arema membukukan 24 poin hasil dari 7 kali menang, 3 imabng dan 6 kalah.
Dari ketiganya, Konate Makan lah yang paling menyita perhatian publik. Gelandang serang kelahiran Mali itu kini menjadi mesin gol utama Arema FC, melalui 12 golnya melebihi para striker seperti Dedik Setiawan (9 gol) maupun Rivaldi Bauwo dan Ahmad Nur Hardianto (5 gol).
Dan dibalik meroketnya performa eks pemain Persib Bandung itu, ada peran Hamka Hamzah yang cukup besar menyertainya.
Suntikan motivasi sang kapten tim pun tergolong cerdik, karena melecut semangat rekan setimnya dengan korelasi masa depan mereka di sepakbola tanah air.
"Saya bilang ke Konate, bahwa nama kamu akan ikut terangkat jika bisa membawa Arema FC ke posisi lebih baik," ungkap Hamka.
"Tapi jika sampai tim ini degradasi, maka nama kamu dan kami semua akan buruk di mata publik (termasuk klub-klub yang akan berpikir menggunakan jasanya)," tambah defender kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT