Selain Mario Gomez, 3 Pelatih Asal Argentina Juga Alami Nasib Tragis di Liga Indonesia
INDOSPORT.COM – Persib Bandung resmi mendepak pelatih asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez setelah gagal membawa Maung Bandung finish di peringkat 3 besar Liga 1 2018 dan bermain di kompetisi level Asia.
Kepastian status Gomez di tim kebanggaan Bobotoh ini disampaikan langsung oleh Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono, seusai menghadiri acara jupa pers di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (12/12/18).
“Pelatih sih sudah selesai ya. Jadi diputus kontrak. Kompensasi itu masalah internal kita. Setahu kalian kan dua tahun dari awal,” ungkap Teddy.
Teddy menambahkan, manajemen memiliki beberapa alasan untuk memecat Mario Gomez. Salah satunya kepribadiannya yang beberapa kali sempat menimbulkan kegaduhan di internal Persib.
“Sudah ada maksudnya dengan attitude dia yang semua kalian tahu. Jadi tidak nyaman bagi pemain juga. Di tim kondisi seperti iti akhir-akhir ini, hubungan dia dengan pemain, hubungan dia dengan official lain,” jelas Teddy.
Tak sendiri, nasib tragis serupa ini juga pernah dialami oleh pelatih asing asal Argentina lainnya yang pernah menjajal liga sepak bola Indonesia.
Berikut INDOSPORT merangkum 3 pelatih asal Argentina yang juga alami nasib tragis di liga Indonesia layaknya Mario Gomez:
1. Angel Alfredo Vera
Nama ini tentu sudah tak asing lagi di Liga 1, karena telah lama malang melintang di kompetisi kasta tertinggi dalam negeri, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Alfredo Vera pernah bermain untuk Persekap Kota Pasuruan, PSAP Sigli, dan PSS Sleman. Sejak tahun 2013 ia memulai karier kepelatihan dan menukangi Persela Lamongan.
Pada musim 2017 lalu Alfredo Vera sukses membawa Persebaya Surabaya promosi ke kompetisi sepak bola Liga 1 2018, namun ia lantas didepak dari klub berjuluk Bajul Ijo tersebut dan akhirnya menukangi Sriwijaya FC di Liga 1 2018.
Tragisnya, Alfredo Vera gagal mempertahankan Sriwijaya FC bermain di Liga 1. Laskar Wong Kito harus terdegradasi ke Liga 2 lantaran hanya mampu mengemas 39 poin dari 34 laga sepanjang musim 2018.
2. Manuel Bilches
Pada musim 2007 lalu, PSM Makassar sempat mendatangkan pelatih asing asal Argentina, Manuel Reinaldo Bilches. Ia bahkan telah bergabung dan menangani skuat Juku Eja pada akhir 2006.
Tragisnya, Manuel Bilches memilih mundur dari PSM Makassar bahkan sebelum memulai Liga Indonesia 2007. Disinyalir kemunduran Bilches lantaran hasil pramusim yang kurang memuaskan dan tekanan dari suporter PSM Makassar yang membuatnya tak betah di Indonesia.
Horacio Montez
Pelatih asal Argentina ini dikontrak PSS Sleman pada musim 2007 lalu. Namun kontraknya diputus bahkan setelah Liga Indonesia baru berjalan di putaran pertama atau sekitar lima bulan.
Alasan pemecatan Horacio hingga kini bahkan belum terungkap, padahal performa PSS Sleman saat itu tidaklah buruk.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Sport Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.