Piala Dunia Antar Klub 2018: Rivalitas Antara 2 Kiblat Sepak Bola, Eropa Atau Latin?
INDOSPORT.COM - Tak terasa kita sudah memasuki akhir tahun 2018 yang artinya beberapa kompetisi sepak bola Eropa akan mengalami masa rehat kecuali Inggris. Akan tetapi di masa liburan menjelang Natal dan Tahun Baru ini, sebenarnya ada satu kompetisi bergengsi selain Premier League Inggris yang tetap berjalan, yaitu Piala Dunia Antar Klub 2018.
Sebagian dari kita pasti berpikir kalau Piala Dunia Antar Klub itu sama seperti Piala Interkontinental, tapi nyatanya itu adalah 2 kompetisi yang berbeda. Piala Interkontinental adalah ajang yang mempertemukan jawara Eropa dengan Amerika Latin, sedangkan Piala Dunia Antar Klub adalah ajang yang mempertemukan semua jawara antar benua.
Piala Interkontinental sendiri berakhir di tahun 2004 dengan berbagai alasan dan ajang itu menjadi bukti kalau jawara Amerika Selatan lebih unggul terhadap tim Eropa. Terbukti pemenang dari ajang Piala Interkontinental didominasi oleh Argentina sebanyak 9 kali, itu hanya bisa didekati tim asal Italia sebanyak 7 kali juara.
Piala Dunia Antar Klub sendiri baru digelar pada tahun 2000 yang berisi juara antar benua, tuan rumah, dan juara Piala Interkontinental. Namun keberlangsungan turnamen itu ternyata baru bisa berlanjut ketika di tahun 2005 tepat bersamaan dengan berakhirnya Piala Interkontinental.
Uniknya di Piala Dunia Antar Klub, klub-klub Eropa justru lebih Berjaya dibanding tim-tim Amerika Selatan. Terbukti sebanyak 10 kali gelar Piala Dunia Antar Klub diambil oleh tim Eropa yang hanya bersisa 4 gelar juara saja yang dimenangkan oleh tim Amerika Latin.
Terjadi suatu pergeseran kekuatan atau kiblat sepak bola yang dulunya ada di Amerika Latin berubah haluan ke Eropa. Lantas bagaimana cerita Piala Dunia Antar Klub 2018? Apakah tim Amerika Latin atau Eropa yang juara? Berikut INDOSPORT beri ulasan singkatnya.
1. Piala Dunia Antar Klub 2018
Tanpa bermaksud meremehkan klub-klub lain yang berasal dari zona selain Eropa dan Amerika Selatan, tapi tampaknya yang akan menjadi juara Piala Dunia Antar Klub 2018 adalah antara Real Madrid yang mewakili Eropa dan River Plate yang menjadi delegasi Amerika Selatan.
Selain dua tim itu, Piala Dunia Antar Klub 2018 diikuti oleh wakil Asia: Kashima Antlers (Jepang). Juara Afrika: Esparance de Tunis (Tunisia), juara Amerika Tengah: Chivas Guadalaraja (Meksiko), juara Oseania: Team Wellington (Selandia Baru), dan tuan rumah: Al Ain (Uni Emirat Arab).
Al Ain sendiri telah memastikan diri bermain di babak kedua setelah mengalahkan Team Wellington melalui adu penalti pada babak pertama. Di babak kedua, Al Ain akan bertarung dengan juara Afrika demi memperebutkan tiket semifinal yang sudah ditunggu oleh River Plate.
Di bagan yang lain, Kashima Antlers akan memulai pertualangannya di babak kedua dengan menghadapi Chivas Guadalaraja. Siapapun yang menang akan melenggang ke babak semifinal untuk berduel dengan Real Madrid pada 19 Desember di Abu Dhabi.
Jika akhir dari Piala Dunia Antar Klub 2018 sesuai prediksi dengan bertemunya River Plate dengan Real Madrid, itu akan menjadi ajang pertarungan antar 2 kiblat sepak bola untuk membuktikan siapa lebih hebat. Amerika Latin dengan kemampuan teknik tingkat tinggi atau Eropa dengan kecerdasan taktik, siapa yang unggul akan terjawab pada 22 Desember 2018.
2. Format Baru
Menjadi wajar apabila anda merasa turnamen ini tidak penting, oleh karena itu bakal ada perubahan format untuk kompetisi Piala Dunia Antar Klub 2021 mendatang. Rencananya Piala Dunia Antar Klub akan digelar setiap 4 tahun tidak seperti sekarang yang setiap tahun pasti diadakan Piala Dunia Antar Klub.
Format yang baru nanti akan berisi 24 peserta dengan dibagi menjadi 8 grup, artinya setiap grup hanya berisi 3 tim saja. Pada nantinya setiap juara grup akan lolos ke babak selanjutnya yaitu perempat final.
Untuk peserta awal, pihak FIFA berencana mengundang sejumlah klub mapan Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Bayern Munchen, Ajax Amsterdam, Liverpool, Manchester United, Inter Milan, Juventus dan PSG. Wakil Eropa akan bertambah 2 lagi yang akan dipilih antara Atletico Madrid, Manchester City, Chelsea, Benfica, Porto, dan Dortmund.
Pada Piala Dunia Antar Klub selanjutnya yaitu 2025, pesertanya bukanlah undangan lagi, melainkan sudah ditentukan berdasarkan 4 juara dan 4 runner up Liga Champions dari 2021 hingga 2025. Sedangkan 4 sisa tiketnya akan diambil dari koefisien tertinggi di peringkat FIFA.
Format baru tersebut tentu akan menjadi lanjutan bagaimana rivalitas panjang tiada henti yang terjadi antara 2 kiblat sepak bola dunia. Amerika Latin atau Eropa yang lebih hebat?
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT.COM