Resmi Dipecat, Ini 5 Fakta Unik Jose Mourinho yang Jarang Diketahui
INDOSPORT.COM – Jose Mourinho telah dianggap sebagai salah satu manajer sepak bola terbaik dan telah memimpin banyak klub elit di dunia dan telah mendapatkan banyak gelar nasional dan Eropa.
Pelatih berjuluk The Special One ini juga terkenal dengan rasa percaya dirinya yang tinggi. Mourinho memang menjadi salah satu manajer yang memiliki karakter unik di dunia sepak bola dan memiliki ‘sejarah’ hidup yang banyak orang tak tahu.
Dari menjadi cover majalah bergengsi, mendapatkan gelar dalam bidang pendidikan hingga fakta-fakta unik yang pernah dilakukan oleh sang pelatih.
Berikut INDOSPORT menyiapkan beberapa fakta menarik tentang Mourinho yang mungkin tidak Anda ketahui, seperti disadur dari Sports Keeda.
1. Jose Mourinho Jadi Cover Sampul Rolling Stone
Pada akhir 2011, Jose Mourinho dinobatkan sebagai "Rockstar of the Year" oleh majalah Rolling Stone edisi Spanyol dan ditampilkan di sampul depan edisi Desember mereka.
Majalah ini berbicara tentang pembelaannya, kecerdikannya, dan di atas semua sikap provokatif di bangku dan konferensi pers. Ini juga menampilkan laporan ekstensif tentang manajer Portugis yang menampilkan wawancara dengan kolega lama, wartawan, dan teman dekat.
Mourinho telah memenangkan penghargaan Manager of the Year di Portugal, Inggris dan Italia. Dia juga memenangkan Pelatih Dunia Tahun 2010. Sebelumnya pada 2005, ia juga terpilih sebagai 'Negarawan Baru Tahun 2005' dan digambarkan sebagai orang yang loyal kepada keluarga dan pekerjaan.
Fasih Berbicara Enam Bahasa
Mourinho terkenal disebut 'penerjemah' selama waktunya sebagai asisten di Barcelona. Ia bisa berbicara dalam bahasa Portugis, Inggris, Spanyol, Catalan, Italia, dan Prancis. Namun, ia juga mengecam orang-orang yang masih memanggilnya penerjemah.
Ia pernah berkata, “Saya pikir karena saya bisa berbicara lima bahasa, itu tidak membuat saya menjadi penerjemah. Tapi itu membantu saya, fakta bahwa saya bisa berkomunikasi,"
Bos Portugis yang terkenal memulai kariernya membantu Sir Bobby Robson dengan komunikasi selama waktunya di Barcelona. Namun Mourinho menegaskan dirinya tidak nyaman dengan gelar itu, meskipun kefasihannya dalam berbagai bahasa memang membantunya dalam bidang pekerjaannya.
2. Pernah Bersembunyi Dikeranjang Cucian Untuk Menghindari Hukuman
Setelah dilarang oleh UEFA untuk hadir di perempat final Liga Champions saat Chelsea melawan Bayern Munchen pada musim 2004/05.
Mourinho tiba di Stamford Bridge lebih awal dan bersembunyi di ruang ganti untuk memberikan pembicaraan sebelum pertandingan, sebelum kemudian keluar dan bersembunyi di keranjang cucian agar tidak terlihat.
Mourinho telah dilarang kontak dengan para pemainnya di leg kedua pertandingan perempatfinal Liga Champions setelah dihukum karena kecerobohan dalam laga sebelumnya dengan Barcelona.
Bekerja Sebagai Guru Olahraga Sebelum Menjadi Manajer
Sebelum ia menjadi pelatih, Mourinho adalah seorang guru olahraga di Portugal. Menurut salah satu mantan muridnya, ia popular dikalangan siswa perempuan.
“Sampai dia tiba, tidak ada gadis yang mau melakukan pelajaran olahraga. Tapi tiba-tiba, tidak ada yang meminta catatan sakit dokter, ”kenangnya.
Mourinho menghabiskan lima tahun sebagai guru olahraga di berbagai sekolah di seluruh Portugal dan kemudian pindah untuk mengejar impiannya melatih klub sepak bola profesional. Kekecewaan karena tidak mampu membangun karier sebagai pemain memicu motivasinya untuk menjadi manajer.
3. Punya Gelar Doktor dalam Namanya
Pada 2009, Mourinho menerima gelar doktor dari Universitas Teknik Lisbon karena prestasinya dalam sepak bola profesional. I a telah lulus dari universitas lebih dari 20 tahun sebelumnya dengan gelar di bidang pendidikan jasmani dan olahraga.
Universitas mengatakan penghargaan itu sebagai pengakuan atas keberhasilan profesionalnya setelah memimpin FC Porto ke Piala Europa 2003 dan gelar Liga Champions 2004 sebelum pindah ke Chelsea dan memenangkan kembali gelar Premier League pada 2004/05 dan 2005/06.
Doktor adalah salah satu dari 30 penghargaan individu dimenangkan oleh Mourinho dalam karirnya sebagai manajer di seluruh Eropa.
Ikuti terus berita Liga Inggris di INDOSPORT.COM