Isu Match Fixing di Final Piala AFF 2010, Eks Persib: Saya Haram Makan Uang seperti Itu!
INDOSPORT.COM - Isu match fixing atau pengaturan skor di final leg pertama Piala AFF 2010 antara Malaysia vs Timnas Indonesia belakangan ramai diperbincangkan.
Isu ini kemudian merebak, tak terkendali bahkan menyasar (tanpa bukti) ke sejumlah penggawa skuat Garuda kala itu seperti Maman Adurrahman, Firman Utina dan lainnya.
Situasi ini pun membuat salah satu bek sayap Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Muhammad Nasuha turut angkat bicara. Ia mengatakan sangat sedih ketika mendengar desas-desus match fixing tersebut dan isu itu jelas melukai hatinya lantaran ia juga berjuang mati-matian kala itu.
"Saya sangat sedih dengan apa yang berkembang. Saya juga tak percaya hasil itu (kalah 0-3 dari Malaysia), lalu dengar kasus (isu) ini, saya sakit hati. Jadi kalau ada seperti itu usut saja," ucap Nasuha.
1. Dukung Pengusutan Match Fixing hingga Tuntas
Mantan pemain Persib Bandung itu mengingatkan siapa pun yang berbicara soal match fixing di Piala AFF 2010 harus bisa membuktikan agar tidak terjadi fitnah. Bagi Nasuha, haram baginya untuk menerima uang sogokan, apalagi sampai menggadaikan harga diri bangsa.
"Saya haram makan uang seperti itu. Jadi saya pikir ini opini saja tidak ada bukti. Kalau ada, saya juga mendukung kalau bisa diusut tuntas," tuturnya.
Nasuha menyatakan di final leg pertama Piala AFF 2010 lalu, tidak ada seorang pun yang bisa masuk ke ruang ganti selain official dan pemain. Hal itu sekaligus membantah beredarnya isu jika ada pihak lain yang bertemu pemain sebelum pertandingan.
"Kita di ruang ganti tidak ada orang lain, Alfred Riedl (pelatih Timnas Indonesia saat itu) sangat ketat, jadi tak ada orang lain," katanya.
"Harus ada bukti nyata, jangan asal tuduh. Kasihan buat teman-teman yang dituduh, mereka sama keluarga seumur hidup tak bisa terbayangkan," lanjut Nasuha.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT