Kepolisian Akan Berantas Mafia Bola, Bagaimana Jika Bhayangkara yang Terseret Match Fixing?

INDOSPORT.COM - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Tito Karnavian tengah serius untuk menyelesaikan kasus pengaturan skor yang melanda kompetisi sepak bola profesional Indonesia.

Salah satu keseriusannya adalah dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk membersihkan mafia yang telah lama mengotori sepak bola Tanah Air.

Bahkan, orang nomor satu di kepolisian ini mau untuk mengendalikan atau mengomandoi langsung para pasukannya untuk memberangus kasus ini.

“Satgas ini akan bekerja secara komperhensif, strukturnya juga akan saya buat komperhensif, dan saya akan kendalikan sendiri. Kenapa tidak saya kendalikan sendiri? Untuk sesuatu yang urgent (saya akan kendalikan sendiri),” ujar Tito di program Mata Najwa.

1. Bagamaina Jika Bhayangkara Terseret?

Sejak tahun 2017 lalu, jajaran kepolisian mulai masuk ke persepakbolaan Indonesia. Seperti yang sudah diketahui, klub tersebut diberi nama Bhayangkara FC. Lalu bagaimana jika Bhayangkara juga ikut terseret kasus pengaturan skor?.

Tito Karnavian pun menjelaskan jika timnya tidak akan memandang bulu bagi siapa pun yang melakukan suap atau pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia. Dirinya berkomitmen untuk terus menjalankan misinya menghabisi mafia sepak bola meskipun Bhayangkara terlibat.

“Tidak masalah (jika Bhayangkara terlibat), kita akan jalan terus. Ini untuk kepentingan yang jauh lebih besar (bagi) negara dan bangsa. Tidak (akan ada intervensi)! Saya akan jalas terus (jika Bhayangkara juga terbukti melakukan pengaturan skor),” ungkapnya dengan tegas.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.