Resmi Jadi Pelatih Persib, Ini 3 Polemik Seputar Miljan Radovic
INDOSPORT.COM - Jelang bergulirnya kompetisi sepak bola kasta tertinggi Liga Indonesia-Liga 1 musim depan, Persib Bandung akhirnya resmi mengumumkan Miljan Radovic sebagai juru taktik baru Maung Bandung. Namun Miljan nyatanya masih memiliki polemik yang harus diselesaikannya.
Kepastian tersebut dikonfirmasi sendiri oleh Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono, yang menyatakan jika Miljan Radovic berhasil menyingkirkan sejumlah nama pelatih yang sebelumnya sempat menjadi kandidat pelatih maung Bandung.
"Dari hasil pembicaraan tersebut, dari sekian banyak kandidat, akhirnya disepakati untuk memilih Miljan Radovic sebagai pelatih baru Persib Bandung. Kemarin kita lakukan pertemuan hingga pukul 24:00 WIB," jelasnya.
Terpilihnya Miljan Radovic sebagai juru taktik anyar Persib Bandung sejatinya bukan hal yang mengejutkan, pasalnya Miljan dan Persib pernah saling bahu-membahu pada Liga Indonesia musim 2011 sampai 2012.
Miljan Radovic tercatat menjabat sebagai Direktur Teknik Persib. Menjabat sebagai Direktur Teknik, mantan gelandang Persib itu memmbimbing Persib U-16 dan Persib U-19 menjadi juara di kompetisi Liga 1 U-16 dan kompetisi yang digelar PSSI.
Namun hal tersebut tak menjamin jika pelatih asal Serbia ini akan sukses kala menukangi Persib Bandung senior,. Nyatanya, ada 3 polemik yang harus diselesaikan Radovic sebelum nantinya akan fokus untuk melatih Persib Bandung.
Berikut INDOSPORT merangkum 3 polemik Miljan Radovic.
1. Hanya Memiliki Sedikit Waktu
Seperti diketahui sebelumnya, jika Miljan Radovic lebih dulu bertindak sebagai Direketur Teknik Persib Bandung dan baru menjabat sekitar dua bulan. Namun ia langsung dipercaya untuk menangani Persib yang sebelumnya ditukangi MArio Gomez.
Dengan waktu yang sedikit untuk mengenal para pemain senior Persib Bandung, ditambah dengan banyaknya permasalahan internal di ruang ganti Maung Bandung, akan membuat langkah Miljan Radovic untuk memberi gelar kepada Persib sedikit terhambat.
2. Rangkap Jabatan Sebagai Direktur Teknik
Selain waktu yang minim, Miljan Radovic juga bakal ditambah pusing dengan dua pekerjaan yang harus ia jalani dalam waktu yang bersamaan yakni pelatih dan direktur olahraga.
Sebagai informasi, kedua profesi tersebut sejatinya tak dapat berjalan beriringan sebab direktur sepak bola lebih banyak bekerja di belakang panggung.
Direktur sepak bola biasanya hanya mengurusi transfer, mencari pemain baru, menata anggaran, serta mengawasi akademi untuk pemain muda. Tentu hal tersebut akan berbanding 180 derajat saat dirinya benar-benar menukangi Persib nanti.
Sebagai pelatih, Radovic harus pelatih mengurusi para pemain yang akan tampil, menyusun jadwal latihan, dan mengawasi tim yang bertanding dalam setiap laga. Plus sharus siap menghadapi persaingan panas di kancah Liga 1 musim depan.
3. Tak Memiliki Pengalaman Sebagai Pelatih
Selain rangkap jabatan yang bakal menguras otak sang pelatih, satu lagi polemik yang bakal dihadapi Miljan Radovic saat melatih Persib Bandung adalah minimnya pengalaman.
Seperti diketahui jika Miljan Radovic belumk pernah menjadi pelatih di tim senior manapun. Menurut data yang dilansir laman transfermarkt disebutkan jika Miljan hanya menjadi asisten pelatih di klub Serbia, OFK Grbalj pada musim 2014 hingga 2018.
Sempat menjabat sebagai pelatih, namun hanya sebatas pelatih akademi dalam tim DSK Shivajians F.C. U-18, sebuah tim yang tampil di kompetisi Liga India.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Persib Lainnya di INDOSPORT.COM