Upaya PSIM Yogyakarta yang Tak Terima Dihukum Komdis PSSI
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola nasional PSIM Yogyakarta tak terima dihukum Komdis PSSI atas kericuhan yang terjadi di ajang turnamen sepak bola Piala Indonesia 2018/2019, Selasa (11/12/18) lalu.
Manajemen PSIM Yogyakarta siap melakukan banding atas sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI (induk tertinggi bola Indonesia). Bahkan klub sepak bola berjuluk Laskar Mataram siap memberikan beberapa bukti rekaman video.
"PSIM sudah melakukan banding. Video pertandingan (melawan PS TIRA) sudah dikirimkan sebagai bahan banding," kata Sekum PSIM Jarot Sri Kastawa di Yogyakarta sebagaimana dicuplik lama resmi klub, Minggu (23/12/18).
Lebih lanjut Jarot menerangkan kalau sanksi ini sangat merugikan klub. Baik itu manajemen hingga pemain mengalami dampak yang dijatuhkan Komdis PSSI.
PSIM Yogyakarta diberi sanksi oleh Komdis PSSI karena suporter klub tersebut masuk ke dalam lapangan. Sehingga PSIM dihukum tak bisa ditonton oleh suporter selama lima pertandingan, berdasarkan Pasal 70 Lampuran 1 Kode Disiplin PSSI.
1. Jadi Ajang Berbenah
Di sisi lain Jarot menilai kalau hukuman ini bisa menjadi teguran bagi PSIM serta para suporter. Sehingga ke depannya bisa lebih dewasa dalam menjalani pertandingan.
"Tapi, yang jelas, kami semua harus berbenah. Sebab, apapun yang dilakukan suporter, pasti berimbas langsung ke tim. Bukan cuma secara finansial, tapi juga secara teknis seperti ini," pungkasnya.
Terus Ikuti Update Liga 2 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.