Profil Stadion Tuah Pahoe, Kandang Kalteng Putra di Liga 1 2019
INDOSPORT.COM - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 musim depan akan kedatangan muka baru, yakni Kalteng Putra. Untuk pertama kalinya, klub asal Kalimantan Tengah itu merasakan bermain di liga tertinggi.
Kepastian tersebut didapat setelah Kalteng Putra berhasil menaklukan perlawanan Persita Tangerang, dengan skor 2-0 dalam perebutan peringkat ketiga Liga 2.
Berhasil promosi ke Liga 1, Kalteng Putra berambisi tak ingin numpang lewat. Klub berjuluk Laskar Isen Mulang itu menargetkan juara musim depan.
"Kami ingin pemain Liga 1 yang terbaik karena tidak ingin menumpang lewat. Bahkan, Kalteng Putra punya keinginan menjadi juara," kata Agustiar seperti dikutip dari laman Liga Indonesia.
Keseriusan Kalteng Putra menyongsong musim depan juga bukan hanya berfokus kepada materi pemain. Mereka juga kabarnya siap melakukan pembenahan untuk Stadion Tuah Pahoe, agar layak digunakan sebagai kandang mereka, dan memenuhi standar PT Liga Indonesia Baru (LIB):
Lantas seperti apa profil Stadion Tuah Pahoe? Berikut INDOSPORT merangkumnya:
1. Profil Singkat
Berbeda dengan Liga 2, verifikasi stadion yang akan digunakan oleh setiap tim di Liga 1 jauh lebih ketat. Hal tersebut kadang membuat suatu tim menjadi musafir, lantaran markasnya tidak lolos verifikasi kelayakan oleh PT LIB.
Salah satu klub yang terancam merasakan hal tersebut adalah Kalteng Putra. Sebab, Stadion Tuah Pahoe yang merupakan kandangnya selama tampil di Liga 2, dinilai kurang layak untuk menggelar pertandingan kasta tertinggi.
Stadion Tuah Pahoe sendiri merupakan stadion yang terletak di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya.
Manajemen Kalteng Putra bekerja sama dengan Pemkot Palangka Raya pun, berinisiatif melakukan pembenahan terhadap stadion berkapasitas 5.000 penonton ini.
"Stadion sudah dipersiapkan. Saya dengar, pemerintah provinsi melalui dinas terkait mempersiapkan dana signifikan untuk pembenahan," kata Rahmad Nasution Hamka selaku manajer Kalteng Putra.
2. Sedang Renovasi
Demi tidak ingin mengarungi kompetisi Liga 1 2019 degan status tim musafir, Pemkot Palangka Raya pun melakukan renovasi terhadap Stadion Tuah Pahoe, untuk digunakan Kalteng Putra di Liga 1 2019.
Stadion kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah ini pun, sudah mulai dibenahi. Tampak depan, ruang VIP, atap tribun penonton, meja komentator dan fasilitas lainnya sudah diperbaiki.
Selain itu, lampu stadion juga tak luput diperbarui. Kabarnya penerangan Stadion Tuah Pahoe, ditingkatkan dari 300 lux menjadi 800 lux.
Sementara rumput lapangan juga rencananya akan diganti, dengan standar internasional. Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran berharap renovasi rampung dalam waktu dekat sebelum Liga 1 2019 bergulir.