3 Alasan Esteban Vizcarra Sulit Tolak Gabung Persija Jakarta
INDOSPORT.COM – Esteban Vizcarra mulai dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub besar sepak bola Indonesia setelah timnya terdegradasi ke Liga 2 pada bursa transfer pemain Liga Indonesia.
Betapa tidak, Esteban Vizcarra kini telah memegang paspor Warga Negara Indonesia. Ia tidak lagi dianggap sebagai pemain impor sehingga tidak mengurangi slot penggawa asing.
Pemain naturalisasi ini terbilang belum terlalu tua meski telah berusia kepala tiga. Catatan 11 gol dan 4 assist dalam 32 pertandingan menjadi bukti kualitas Esteban Vizcarra.
Ia belakangan dikaitkan dengan sejumlah tim besar, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga klub promosi Liga 2, Bogor FC.
Hal itu menindaklanjuti kabar keinginan Esteban Vizcarra untuk bermain di klub yang berdomisili di sekitar Bogor dengan alasan permintaan dari sang istri.
Jika menilik dari pernyataan tersebut, Persija Jakarta menjadi kandidat terkuat. Esteban Vizcarra tidak punya alasan kuat untuk menolak ajakan Persija Jakarta apabila juara Liga 1 2018 itu menawarinya kontrak bergabung.
Maka dari itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 3 alasan Esteban Vizcarra sulit menolak gabung Persija Jakarta.
1. 1. Dekat dengan Bogor
Persija Jakarta diperkirakan akan kembali berkandang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan musim depan setelah Liga 1 2019 bakal dimulai usai gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres).
Jarak antara Bogor dan Jakarta tentu tidaklah jauh. Bogor ke Jakarta sejauh kurang lebih 60 km dapat ditempuh selama sekitar 1 jam 15 menit apabila ditempuh lewat jalan tol.
Esteban Vizcarra dapat mempertimbangkan alasan kedekatan jarak tersebut sebagai alasan memilih Persija Jakarta sebagai pelabuhan berikutnya. Ia tidak akan kehilangan waktu dengan keluarganya apabila memperkuat tim yang tidak jauh dari Bogor.
2. 2. Bermain di Kompetisi Asia
Persija Jakarta musim 2019 mendatang dipastikan berlaga di kompetisi level Asia. Mereka mendapatkan tiket berlaga di babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Namun demikian, jika gagal di fase tersebut, Persija Jakarta akan tampil di Piala AFC 2019. Bertanding di turnamen Asia dapat menjadi pengalaman tersendiri bagi Esteban Vizcarra.
Pengalaman tersebut dapat berguna untuk menambah jam terbangnya. Bukan tidak mungkin, sejumlah klub di luar negeri dapat melirik Esteban Vizcarra di masa mendatang.
3. 3. Penyegaran di Lini Depan
Lini depan Persija Jakarta diketahui mulai menua. Macan Kemayoran butuh alternatif selain Rudi Widodo dan Bambang Pamungkas.
Meskipun telah berusia 32 tahun, Esteban Vizcarra setidaknya masih menunjukkan ketajamannya. Ia bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap dengan skema 4-3-3.
Meskipun begitu, Esteban Vizcarra akan bersaing dengan Novri Setiawan dan Riko Simanjuntak yang telah lama menjadi andalan Persija Jakarta di sektor penyerang sayap.
Jika mampu tampil konsisten di tim sebesar Persija Jakarta, peluang Esteban Vizcarra untuk dipanggil Timnas Indonesia di bawah pelatih Simon McMenemy masih terbuka lebar.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM