Cerita Pendeta Jerman, Dominasi Putri Papua di Timnas Indonesia, dan Persipura
INDOSPORT.COM - Natal menjadi salah satu perayaan penuh sukacita yang juga dirasakan oleh umat Kristiani di seluruh penjuru Indonesia, salah satunya Papua.
Dalam sejarahnya, misi Protestan di tanah Papua merekatkan kehidupan masyarakatnya dengan para pendeta. Pendeta Reiner Scheneumann menjadi bukti kerekatan tersebut.
Pendeta Reiner adalah pria asal Jerman yang lahir di Kediri, Jawa Timur. Ia bersama sang istri, Heidi Scheneumann tinggal di Papua menjalankan misi Protestan di Papua.
Hingga kini, dirinya diketahui masih aktif menjadi seorang dosen Teologi serta menulis sejumlah buku Rohani.
Di sisi lain, sepak bola yang telah menjadi salah satu hobinya menjadikan Reiner sebagai 'malaikat' bagi wanita di tanah cendrawasih tersebut. Apa yang membuat hal tersebut bisa terjadi?
1. Bawa Wanita Papua Dominasi Timnas Indonesia
Pendeta Reiner bersama dengan istrinya cukup aktif dalam melakukan pembinaan sepak bola bagi wanita di Papua.
Klub sepak bola wanita Persipura U-18 menjadi bukti bahwa Papua punya talenta-talenta muda yang punya taji di lapangan hijau.
Pelatih timnas wanita Indonesia, Rully Nere menjadi salah satunya yang membenarkan kepedulian Reiner pada sepak bola wanita di Papua.
"Dulu saat pendeta Rainer Scheunemann aktif membina sepak bola putri, perempuan Papua sangat banyak mendominasi Timnas Indonesia," ujarnya dikutip Tabloid Jubi.
Ia juga mengungkapkan bahwa setidaknya hampir 80 persen skuat inti Timnas Indonesia diisi perempuan Papua.
2. Memiliki Kedekatan dengan Persipura Jayapura
Tak hanya sampai di sepak bola wanita saja, Pendeta Reiner punya kedekatan yang cukup intim dengan klub jawara Liga Super Indonesia 2010-2011, Persipura Jayapura.
Bahkan saat kemenangan Persipura, dirinya pun membuat lagu yang khusus ia persembahkan bagi klub tersebut, berjudul 'Persipura Bintang Tiga' dan juga 'Persipura Pangaru'.
Di balik lagu-lagu tersebut, Pendeta Reiner selalu percaya bahwa prestasi Persipura akan selalu mampu bersaing di berbagai ajang bergengsi di Indonesia.
"Persipura punya prestasi yang baik, hal itu menaikkan semangat dan harga diri masyarakat Papua," ungkap Reiner, dikutip Kabar Gereja Lele Muku.
Bagi Pendeta Reiner, persatuan dan kerja keras serta kepercayaan tim Persipura pada Tuhan menjadi modal yang kuat untuk meraih dan menjaga prestasi mereka.
"Mereka juga punya kehidupan rohani yang kuat dan positif, walaupun beberapa masih kurang berpartisipasi, namun ada kemajuan dan pembaharuan mental dan spiritual yang besar dalam tim itu," ujarnya lagi.
3. Kakak Beradik Lulusan Terbaik Kepelatihan FA Inggris
Nyatanya, hobi Reiner pada sepak bola juga turut diminati oleh sang adik, Timo Scheunemann.
Keduanya bahkan diketahui telah meraih izin melatih kategori B dari FA Inggris dengan predikat lulusan terbaik. Sang adik juga sempat turun ke lapangan hijau untuk menjadi pemain.
Usai tak jadi pemain, Timo urung jauh dari si bola bundar dan memutuskan untuk menjadi pelatih sekaligus pendiri Malang Football Club. Ia juga sempat menjadi pelatih bagi klub Persiba Balikpapan.
Tak hanya itu, Timo tetap ikut membantu sang kakak untuk terus mengembangkan bakat putra putri Papua dalam dunia sepak bola Indonesia.
Ikuti Terus Berita Liga 1 dan Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT